Usaha kolaboratif sambilan itu kemudian terpilih sebagai penerima pendanaan dari pemerintah.
Proposal mereka diterima dalam Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa tahun 2020, yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
• Pemain Muda PSIS Semakin Merana saat Liga 1 Ditunda
• Truk Bertuliskan Pos Indonesia Angkut Kayu Langka Ilegal Tujuan Jepara, Ini Keterangan Polisi
• Polri Bentuk Tim Khusus Selidiki Dugaan Perwira Polisi Peras Pengusaha Jamu Cilacap Miliaran Rupiah
“Platform ini adalah kolaborasi antara mahasiswa dan dosen, yang masing-masing punya tugas,” ungkap Mega Novita, Ph.D., selaku pendamping.
Ia menyebutkan timnya terdiri dari mahasiswa dari berbagai jurusan.
Mereka adalah Arsha Raulnadi Trikusuma (Informatika), Hervinda Kurniawati (Informatika), Mustaqfirin (Informatika), Finka Cindy Antika (Informatika), dan Delimas Isabel (Pendidikan Ekonomi), Mega pun membentuk usaha kolaboratif tersebut.
“Mahasiswa yang melaksanakan mulai dari operator, desain-desain yang kami tawarkan, serta pengelolaan keuangan.” tambahnya. (*)