Berita Pekalongan

Update Virus Corona di Kabupaten Pekalongan, Dua Nakes Positif Covid-19, Total 240 Warga Terjangkit

Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Jumlah pasien yang terpapar virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pekalongan kembali bertambah.

Penambahan penderita Covid-19 di alami oleh tenaga kesehatan Kabupaten Pekalongan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setyawan Dwiantoro mengatakan, ada dua orang tenaga kesehatan yang terpapar virus corona.

"Penambahan dua nakes ini bekerja di RSUD Kajen dan Puskesmas Karanganyar," kata Wawan saat dihubungi Tribun-Pantura.com, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Satu Anggota Satpol PP Kota Semarang Meninggal Karena Covid-19

Baca juga: Satu Anggota Dewan Dinyatakan Positif Covid-19, Kantor DPRD Temanggung Ditutup Sementara

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Pekalongan Layangkan Surat Rekomendasi ke KASN, soal Netralitas ASN di Pilakda

Baca juga: Pemkot Tegal Ajukan 5 Rancangan Peraturan Daerah, Ini Rinciannya

Wawan mengungkapkan saat ini tim sudah melakukan tracking dari kedua orang tersebut.

"Dua orang ini, menjalani isolasi mandiri dan kami melakukan tracking yang kontak erat dengan pasien," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, satu pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan dan satu pegawai Puskesmas Kedungwuni dinyatakan terkonfrimasi virus corona atau Covid-19.

Jumlah tersebut menambah panjang kasus Covid-19 di Kabupaten Pekalongan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setyawan Dwiantoro mengatakan, sampai saat ini di Kabupaten Pekalongan terjadi penambahan kasus Covid-19 di antaranya terjadi di Kecamatan Kedungwuni, Wiradesa, Kajen, Kesesi, dan Wonokerto.

Dari hal itu, ada dua aparatur sipil negara (ASN) terkonfirmasi Covid-19.

"Penambahan kasus itu berdasarkan dari hasil tracking kasus sebelumnya," kata Wawan kepada Tribun-Pantura.com, Jumat (9/10/2020).

Wawan mengungkapkan, walaupun ada dua ASN dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kedungwuni untuk pelayanan masih di dua instansi masih berjalan dengan normal.

"Pelayanan tetap berjalan dengan normal dan tidak terganggu," ungkapnya.

Langkah-langkah sudah dilakukan dengan adanya dua ASN yang terkonfirmasi corona di antaranya melakukan seluruh pegawai Puskesmas Kedungwuni.

"Satu ASN Puskesmas Kedungwuni yang terpapar ini bukan bertugas di unit pelayanan puskesmas. Melainkan, ia bekerja sebagai surveilans.

"Di puskesmas bukan pegawai di pelayanan yang ada di depan. Ia bekerja sebagai surveilans atau tukang lacak," imbuhnya.

Dilansir dari laman https://corona.pekalongankab. go.id/ hingga Minggu (11/10/2020) pada pukul 10.09 WIB total kasus terkonfirmasi mencapai 240 kasus.

Dengan rincian jumlah orang dalam pantauan (ODP) di Kabupaten Pekalongan ada 621 orang, 620orang selesai pemantauan dan 1 orang meninggal dunia.

Jumlah untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada 77 orang, dengan rincian 54 orang sudah pulang dan sehat dan 23 orang meninggal dunia, 

Sedangkan kasus positif Covid-19 ada 240 orang, dengan 12 orang meninggal dunia, 146 sembuh, 56 orang menjalani isolasi mandiri, dan 26 orang masih dirawat.

Dari data yang dirilis, kasus positif tertinggi ada di Kecamatan Wiradesa, disusul Kecamatan Kedungwuni, Kecamatan Bojong, Kecamatan Kajen, dan Kecamatan Karangdadap.

Kemudian sebaran jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19 di antaranya,

1. Kecamatan Bojong ada 30 orang,

2. Kecamatan Buaran ada 12 orang,

3. Kecamatan Doro ada 8 orang,

4. Kecamatan Kajen ada 19 orang,

5. Kecamatan Karanganyar ada 7 orang,

6. Kecamatan Karangdadap ada 18 orang,

7. Kecamatan Kedungwuni ada 29 orang,

8. Kecamatan Kesesi ada 9 orang,

9. Kecamatan Paninggaran ada 2 orang,

10. Kecamatan Siwalan ada 6 orang,

11. Kecamatan Sragi ada 13 orang,

12. Kecamatan Talun ada 3 orang,

13. Kecamatan Tirto ada 15 orang,

Baca juga: Temui Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Ganjar: Saya Telepon 3 Menteri, Sampaikan Aspirasi Buruh

Baca juga: Jembatan Timbang Subah Ditutup, Tri Nyanyikan Lagu Los Dol, Gunadi: Overload Itu Bahaya

Baca juga: Aktivis Topo Ngligo, Ganjar Kumpulkan Akademisi, Buruh dan Pengusaha Bahas UU Cipta Kerja

Baca juga: 4 Akses Masuk KIT Batang Langsung Terhubung ke Tol Trans Jawa, Master Plan Segera Rampung

14. Kecamatan Wiradesa ada 37 orang,

15. Kecamatan Wonokerto ada 15 orang,

16. Kecamatan Wonopringgo ada 12 orang,

17. Kecamatan Lebakbarang ada 5 orang. (Dro)