TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Si Jago merah yang melalap Pabrik Teh Dandang Kabupaten Batang akhirnya berhasil dijinakan. 

Kini petugas pemadam kebaran tengah melakukan sterilisasi dan pendinginan lokasi kebaran. 

Akibat lalapan api, enam bangunan gudang yang berisi bahan baku untuk produksi teh hangus terbakar.

Baca juga: Update Covid-19 Banyumas 6 Desember 2020, Total Kasus Positif Mencapai 2.354

Baca juga: Jadi Tersangka Suap Bansos Covid-19, Mensos Juliari Belum Ditahan, KPK Minta Segera Menyerahkan Diri

Baca juga: BREAKING NEWS: Pabrik Teh Dandang Kabupaten Batang Terbakar Dilalap Api

Baca juga: Prakiraan Cuaca Wonosobo Hari Ini Minggu 6 Desember 2020

Meski demikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang melanda pabrik yang terlatak di Jaln Urip Sumoharjo nomor 74, Sambong Kabupaten Batang itu. 

Dikatakan Kepala Satpol PP Kabupaten Batang, Akhmad Fatoni, api sudah bisa dipadamkan. 

"Patugas masih ada di lokasi untuk melakukan pendinginan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," katanya kepada Tribunjateng.com melalui sambungan telpon, Minggu (6/12/2020).

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi, menerangkan, kebakaran bekum diketahui penyebabnya secara pasti. 

"Kebakaran ditangani tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Batang, dan beberapa daerah di sekitar," paparnya. 

Adapun laporan dari Polres Kabupaten, kejadian bermula saat karyawan pabrik melihat kobaran api sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Apes! Setelah Mobilnya Terperosok di Gombel Semarang, Dompet Pria Ini Diembat Orang

Baca juga: Tim Promosi Laliga Cadiz Tundukan Barcelona, di Pekan Sebelumnya Kalahkan Real Madrid

Baca juga: KPK Menduga Mensos Juliari Terima Suap Hingga Rp 17 Miliar

Baca juga: Pelajar SMP Naik Motor Dihantam Mobil di Semarang, Pengemudi Roda Empat Kini Ditahan

Setelah itu karyawan yang bersangkutan melapor ke satpam pabrik, dan menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Batang. 

Setelah menerima laporan dari satpam pabrik, petugas Damkar Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan meluncur ke lokasi. 

Api pun akhirnya dapat dipadamkan petugas pemadam kebakaran dibantu karyawan pabrik.

Akibat kejadian itu, taksiran kerugian mencapai miliaran rupiah karena enam gudang habis dilalap api. (bud)