Berita Regional

Kisah Pilot Asal Amerika yang Sempat Dengar Suara Tembakan Sebelum Pesawatnya Dibakar KKB Papua

Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penembakan

Pembakaran pesawat MAF itu akhirnya terdeteksi Basarnas yang selanjutnya meminta yayasan MAF mengecek pesawat.

Sementara sang pilot diberangkatkan ke Nabire dengan heli VIDA.

"Kamis pukul 06.00 WIT, bertempat di Bandar Udara Wamena telah berangkat heli VIDA yang dipiloti oleh Kapten Natan Fagerlie untuk mengevakuasi pilot pesawat MAF PK-MAX dari Kampung Tekai perbatasan antara Kampung Bugalaga dan Kampung Pagamba Distrik Biandoga menuju Nabire," kata Kamal.

Pihak KKB menyatakan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Baca juga: Transaksi Sabu di Pinggir Jalan Pantura, Warga Weleri Diringkus Satres Narkoba Polres Kendal

Baca juga: Tanggapi Naiknya Harga Kedelai di Kabupaten Tegal, Suspriyanti: Kami Sudah Melapor ke Provinsi

Baca juga: Kapolri Terbitkan Telegram, Kerahkan Personel untuk Penegakan PSBB Jawa Bali

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari ini, Mengalami Penurunan Rp 2.000 Berikut Daftar Lengkapnya

"Ya, itu Panglima TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya Sabinus Waker dan Komandan Operasi Kodap VIII Intan Jaya Gusby Waker bertanggung jawab," ujar Jubir TPNPB Sebby Sambom melalui rilis."

KKB menurutnya juga sudah pernah mengumumkan akan menargetkan pesawat yang mengangkut TNI dan Polri.

"Dan Alasan nya sudah jelas, bahwa tahun lalu (2019 dan 2020) Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM sudah pernah umumkan bahwa apabila helicopter civilian dan pesawat sipil komersial mengangkut anggota TNI dan Polri maka TPNPB siap tembak," ujar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Alex Luferchek, Pilot Asal AS, Pesawat Dibakar KKB, Diselamatkan Pendeta dan Warga"