TRIBUN-PANTURA.COM, PEMALANG - Kenaikan harga daging sapi beberapa waktu lalu sempat memicu gejolak.
Bahkan sejumlah pedagang bakso di daerah, seperti di Kabupaten Pemalang, sampai mengerutkan dahi.
Pasalnya awal Januari lalu harga daging sapi di pasaran Pemalang hampir tembus di angka Rp 130 ribu perkilogramnya.
Meski demikian di pekan ke-4 Januari harga daging sapi di Pemalang turun diharga normal Rp 115 ribu perkilogramnya.
Baca juga: Februari 2021, Exit Tol Bojong Pekalongan Akan Dibuka
Baca juga: Dalam 4 Jam Merapi Semburkan 14 Kali Awan Panas, Hujan Abu Turun di Boyolali
Baca juga: Kasatlantas Polres Pemalang Minta Keluarga Awasi Wanita Pesepeda yang Menghadang di Jalan Pantura
Baca juga: Dugaan Korupsi di BPJS Ketenagakerjaan, KSPI Jateng: Kami Kawal, Ada Uang Buruh
Penurunan harga bahan dasar bakso itu pun disambut para pedagang bakso dengan senyum lebar.
"Kalau harga kembali normal kami juga senang, tapi awal Januari lalu memang daging sapi mahal yang semula Rp 115 ribu bisa jadi Rp 130 ribu," kata Ali satu di antara penjual bakso di Bojongbata Kecamatan Pemalang, Rabu (27/1/2021).
Ali yang sudah puluhan tahun berdagang bakso mengaku heran, karena kenaikan harga daging sapi terjadi secara tiba-tiba.
"Ya kalau saya tidak tahu menahu kenapa naik, yang jelas kalau naik penjual bakso mengeluh," ujarnya.
Jika Ali merasa lega karena harga daging sapi kembali normal, Sardho penjual bakso dan mie ayam di Kecamatan Randudongkal Pemalang, masih merasa was-was.
Kecemasannya didasari karena tak stabilnya harga daging bakso setiap pergantian tahun.
"Kalau tiba-tiba naik lagi bagaimana, kalau orang menyebut fenomena bagi saya tidak. Karena setiap tahun harga daging sapi tidak stabil. Semoga saja pemerintah mengambil kebijakan untuk menekan harga daging sapi," tambahnya.
Baca juga: Layanan Samsat Online Keliling Tetap Berlangsung di Tengah Pandemi Covid-19
Baca juga: Ledakan Keras Mengguncang Riyadh Arab Saudi
Baca juga: Presiden Joko Widodo Melantik Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri
Baca juga: UMKM Kerajinan Paling Terdampak di Purbalingga, Omzet Turun Sampai 70 Persen
Adapun data yang dihimpun Tribun-Pantura.com dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pemalang, produksi daging sapi di Pemalang tahun 2018 dan 2019 tetap stabil.
Di mana pada 2018 produsi daging sapi mencapai 914 ton, dan pada 2019 di angka 915 ton lebih.
Data tersebut yang dilaporkan ke Pemprov Jateng dan tercatat di BPS Provinsi Jateng. (bud)