TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Meski masih di tengah masa pandemi Covid-19, layanan Samsat online keliling terus hadir di tengah masyarakat.
Namun memang ada yang berbeda, terutama penerapan protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh para wajib pajak.
Hal tersebut, disampaikan oleh Kasi Pajak UPPD Samsat Kabupaten Tegal, Sriyono, saat ditemui Tribunjateng.com Selasa (26/1/2021) kemarin.
Baca juga: Ledakan Keras Mengguncang Riyadh Arab Saudi
Baca juga: Presiden Joko Widodo Melantik Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri
Baca juga: UMKM Kerajinan Paling Terdampak di Purbalingga, Omzet Turun Sampai 70 Persen
Baca juga: Bisa Bayar Pajak Kendaraan Tanpa Perlu Antre dan Berkerumun dengan Aplikasi Sakpole
"Kalau pembatasan jumlah wajib pajak tidak ada, terpenting mereka tertib dan mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker, saat menunggu giliran menjaga jarak satu sama lain, dan mencuci tangan," ungkap Sriyono, Selasa (26/1/2021) kemarin.
Sriyono menyebut pihaknya juga menyediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer, termasuk misal ada yang kedapatan tidak memakai masker dari pada diminta pulang ke rumah lebih baik diberi masker.
Meski pihak Samsat menyediakan masker, tapi tetap dianjurkan masyarakat sudah memakai masker dari rumah karena bisa saja stok masker kebetulan habis.
Baca juga: Dalam Sehari 11 Kali Luncuran Awan Panas Dimuntahkan Gunung Merapi
Baca juga: 533 Juta Data Nomor HP Pengguna Facebook, Diperjualbelikan Secara Ilegal oleh Hacker di Telegram
Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari ini, Menurun Rp 2.000 Berikut Daftar Lengkapnya
Baca juga: Eriksen Jadi Penentu, Ibrahimovic Dikartu Merah, Inter Kalahkan Milan di Copa Italia
Pada kesempatan ini, Sriyono juga menyampaikan, bahwa layanan samsat keliling sudah aktif dan buka kembali terutama di Kecamatan Bojong dan Margasari.
Setelah sebelumnya pernah ditutup sementara waktu karena terdapat kasus Covid-19.
"Saat ini dua lokasi pelayanan samsat online keliling yang sebelumnya ditutup sekarang sudah mulai aktif lagi, yaitu di Kantor Kecamatan Bojong dan Polsek Margasari. Kami tetap menyesuaikan dengan perkembangan kasus Covid-19 apakah aman atau tidak," tandasnya. (dta)