Wihaji mengatakan ekonomi masyarakat di saat pandemi sudah sangat sulit untuk itu pihaknya akan mencari cara agar perekonomian rakyat kecil tetap jalan dan tidak mengganggu aktivitas ekonominya.
“Dari 215 negara di dunia juga belum menemukan formula yang pas, masing–masing negara berbeda termasuk Indonesia dan Kabupaten Batang,” jelasnya.
Saat ini pihaknya akan lebih mengintensifkan lagi Satgas Covid-19 dalam operasi yustisi masker agat rakyat tetap patuh terhadap Prokes dan PPKM dengan pembatasan jam operasional, pengunjung warung makan, restoran, wisata dan lainnya.
"Masyarakat juga diharapkan gunakan layanan pesan antar untuk mengurangi kerumunan, baik di pusat perbelanjaan maupun warung makan, kuncinya di Prokes 3 M," pungkasnya. (din)
• Jateng di Rumah Saja Kota Tegal Tak Hanya Tutup Pasar dan Mal, Dedy: Tutup Jalan, Padamkan Lampu
• BKD Kabupaten Pekalongan Usulkan 1.650 Guru Honorer Jadi PPPK, Ini Penjelasan Wiryo
• Jenazah Alif Ditemukan 15 Km dari Tempatnya Tercebur, Korban Hanyut Sungai Sengkarang Pekalongan
• ASN Kabupaten Tegal Gemar Korupsi Waktu, Bupati Umi Geram: Tak Ada Kontribusinya, Laporkan ke Saya