Berita Kajen

BKD Kabupaten Pekalongan Usulkan 1.650 Guru Honorer Jadi PPPK, Ini Penjelasan Wiryo

BKD Kabupaten Pekalongan Usulkan 1.650 Guru Honorer Jadi PPPK, Ini Penjelasan Wiryo

Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Kepala BKD Kabupaten Pekalongan, Wiryo Santoso. 

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pekalongan mengusulkan 1.650 guru honorer untuk perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Meski demikian, BKD belum dapat memastikan kapan seleksi PPPK dilaksanakan. 

Kepala BKD Kabupaten Pekalongan Wiryo Santoso menjelaskan, rencananya tahun ini pemerintah akan membuka rekrutmen PPPK. Namun hanya untuk formasi guru.

Komisi X DPR ke Mendikbud: Masalah Guru Honorer Harus Clear, Tak Harus Dijadikan PNS

Ihwal Nasib Guru dalam Formasi CPNS, Begini Tanggapan PGRI Jateng: akan Kami Kawal!

GTKHNK Jawa Tengah Tolak PPPK, Yulaikah Minta Guru Honorer Usia di Atas 35 Tahun Diangkat PNS

ASN Kabupaten Tegal Gemar Korupsi Waktu, Bupati Umi Geram: Tak Ada Kontribusinya, Laporkan ke Saya

"Skala nasional, dibuka formasi 1 juta untuk guru PPPK," kata Wiryo kepada Tribunpantura.com, Rabu (3/2/2021).

Pihaknya mengungkapkan, tidak semua guru honorer dapat diusulkan. Hanya yang terdata dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang dapat diusulkan.

"Kabupaten Pekalongan mengusulkan sebanyak 1.650 formasi," ungkapnya.

Wiryo menjelaskan, PPPK merupakan program dari pemerintah pusat untuk merekrut seseorang untuk bekerja di lingkungan pemerintahan. PPPK serupa dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Hanya saja PPPK ini statusnya dengan masa kontrak. Minimal setahun dan bisa diperpanjang," jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pekalongan Siti Masruroh mengatakan per 28 Januari 2021 tercatat ada 2.009 guru honorer di Kabupaten Pekalongan yang masuk dalam Dapodik.

"Rinciannya 1.097 di SD Negeri, 311 di SD Swasta, 295 di SMP Negeri, dan 306 di SMP Swasta," katanya. (*)

Jateng di Rumah Saja Kota Tegal Tak Hanya Tutup Pasar dan Mal, Dedy: Tutup Jalan, Padamkan Lampu

Jenazah Alif Ditemukan 15 Km dari Tempatnya Tercebur, Korban Hanyut Sungai Sengkarang Pekalongan

Pedagang Bojongbata Pemalang Keberatan Pasar Ditutup 2 Hari, Imbas Gerakan Jateng di Rumah Saja

Kisah Kapsin Penjaga Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang di Tegal, Tak Surut Diterpa Panas & Hujan

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved