Berita Kecelakaan

Angkot Gepeng Tertimpa Pohon, Sopir Tewas Tergencet, Saksi: Tangannya Sempat Melambai Minta Tolong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah petugas dibantu warga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan berusaha mengevakuasi seorang sopir angkot yang tewas terjepit kendaraannya yang ringsek ditimpa pohon mangga. Rabu, (10/3/2021).

TRIBUNPANTURA.COM - Kecelakaan lalu lintas karena pohon tumbang hingga memakan korban jiwa terjadi di Jalan Raya Pallantikang, Kecamatan Pattalassang, Takalar, Sulawesi Selatan, Rabu (10/3/2021).

Pohon mangga berukuran besar tumbang dan menimpa mobil angkot yang dikemudikan oleh Muliadi (45).

Sopir angkot itu pun akhirnya tewas di lokasi kejadian, meski sempat melambaikan tangan minta pertolongan.

Baca juga: Avanza Tertimpa Pohon Randu Raksasa di Randudongkal Pemalang, 4 Orang Tewas di Lokasi Kejadian

Baca juga: Opini Aunullah Ala Habib: Isra Miraj dan Pentingnya Sanad Keilmuan

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Kota Tegal Masih Teramat Pedas, Capai Rp110.000 Per Kilogram

Baca juga: Pasca-insiden Avanza Gepeng Tertimpa Randu Raksasa, Pepohonan di Jalan Randudongkal Dipangkas

Tangan sempat keluar, melambai minta tolong

Seorang saksi di lokasi Suarni menuturkan, mulanya Muliadi mengemudikan angkotnya yang bernomor polisi DD 1723 OI.

Sekitar pukul 15.20 Wita, angkot korban hendak mengambil penumpang.

Saat itu angin kencang dan hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Tiba-tiba, sebuah pohon mangga tumbang dan menimpa angkot korban.

"Mobilnya mundur dan tiba-tiba terkena pohon, saya ke sana tapi tidak bisa apa-apa karena mobil langsung ringsek," kata dia.

"Saya sempat lihat tangannya keluar pertanda minta tolong," lanjut Suarni.

Terjepit hingga meninggal

Kapolek Pattalassang AKB Chamiseng mengatakan, beruntung ketika kejadian angkot sedang kosong dan tak ada penumpang.

Namun, sang sopir yang terjepit akhirnya meninggal dunia.

"Saat kejadian angkot tersebut lagi kosong penumpang dan korban adalah sopirnya meninggal di lokasi kejadian dan terjepit di rangka mobil yang ringsek," kata Kapolsek Pattalassang.

Butuh berjam-jam evakuasi Evakuasi jenazah korban memakan waktu dua jam di tengah guyuran hujan deras.

Halaman
12