Berita Internasional
Warga Indonesia Diduga Menjadi Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina yang Tewaskan 14 Orang
Serangan bom bunuh diri menewaskan 14 orang di Filipina. Pelakunya diduga merupakan seorang warga negara Indonesia.
"Satu-satunya kelompok yang punya kapasitas melakukan serangan ini ... adalah kelompok teroris yang aktif di kawasan ini," kata Gonzales, mengacu ke kelompok Abu Sayyaf.
Sulu adalah basis kekuatan Abu Sayyaf, yang oleh pemerintah Filipina digolongkan sebagai kelompok teroris.
Pemerintah Filipina mengatakan kelompok Abu Sayyaf terlibat dalam pengeboman dan penculikan di kawasan Filipina selatan sejak 1989.
• Biadab, Takut Diminta Menikah Pria Ini Bunuh Pacarnya yang Sedang Hamil 6 Bulan
• Bak Film Action, Pria Kabur dari Sel Tahanan, Menyamar Jadi Pegawai Bank dan Cetak Uang Palsu
• Apa Motif Anak Kandung dan Menantu Tega Bunuh Ibu? Ini Kata Kapolres Temanggung
Kelompok ini ingin mendirikan negara sendiri di Mindanao di selatan, terlepas dari Manila.
Mereka juga sudah menyatakan diri berafiliasi dengan kelompok yang menamakan diri Negara Islam ( ISIS).
Pada 2016, pejabat di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengatakan penggerebekan oleh aparat keamanan Indonesia terhadap para simpastisan ISIS mendorong para simpatisan ini pindah ke Filipina selatan.
BNPT mengatakan bahwa setidaknya puluhan simpatisan tersebut menjalani pelatihan di kawasan tersebut.
Artikel ini telah tayang di kompas.com di link https://www.kompas.com/global/image/2020/08/25/220716270/wanita-indonesia-disebut-pelaku-bom-bunuh-diri-di-filipina-selatan-yang?page=1