Gibran-Teguh Pakai Lurik Kayuh Sepeda Onthel Daftarkan Diri ke KPU Solo, Ini Kata Ketua DPC PDIP

SOLO - Gibran-Teguh mengayuh sepeda kumbang dan mengenakan pakaian adat Solo, serta diiringi para pendukung saat mendaftarkan diri sebagai peserta konstestasi Pilkada Solo 2020.

Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pasangan Gibran-Teguh bersama rombongan tiba di KPU sekitar pukul 14.30 WIB.

• Artis Cantik Chacha Frederica Dampingi Bakal Paslon Pilkada Kendal Dibas Daftarkan Diri ke KPU

• Mengintip Produksi Batik Tegalan di Rumah Industri, Terima Kunjungan Pelajar, Hubungi Nomor Hp Ini

• Polisi Tangkap Komplotan Garong Toko Emas Gandrungmangu Cilacap, Kapolres: Dua Lainnya Masih Buron

• 8 ASN di Cilacap Positif Covid-19, 500 Orang Menunggu Hasil Swab

Tak hanya itu, paslon yang diusung PDI-P itu kompak naik sepeda onthel dan mengenakan pakaian adat Jawa Solo berupa lurik dengan bawahan batik Sidoluhur dan blangkon Sidomukti di kepala.

Begitu pun istri Gibran, Selvi Ananda dan istri Teguh, Selly Yusnita.

Keduanya kompak memakai baju kebaya dengan menaiki andong.

Gibran dan Teguh berangkat dari Kantor DPC PDI-P Brengosan di Jalan Hasanudin Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo pukul 14.00 WIB.

Rute yang dilewati adalah Jalan Hasnudin-Jalan RM Said-Jalan Menteri Supeno-Jalan Ahmad Yani-Jalan Letjend Suprapto-Jalan Kahuripan Utara Raya-KPU.

Gibran dan Teguh turut menyapa warga saat melintas di ruas jalan tersebut.

Ketua DPC PDI-P FX Hadi Rudyatmo dan pengurus lainnya serta pimpinan partai pendukung juga ikut mengantar Gibran-Teguh dengan menaiki andong.

Rudy mengatakan, alasan menggunakan sepeda dan andong sebagai alat transportasi menuju KPU untuk menekan polusi udara.

"Kalau kita menggunakan sepeda dan andong tentunya ada suara yang berisik. Namun demikian, tidak mengurangi bobot dari pendaftaran ke KPU," kata Rudy, Jumat.

Sementara itu, Ketua KPU Solo Nurul Sutarti mengatakan, pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota tahun ini berbeda dari sebelumnya.

Hal ini karena penyelanggaraan pilkada digelar di tengah pandemi Covid-19.

"Setiap tahapan (Pilkada Solo) kami harus melibatkan gugus tugas atau Satgas Pengendalian Covid-19."

"Jangan sampai kita menjadi klaster baru penularan dan penyebaran Covid-19."

"Petugas mengingatkan jaga jarak, kemudian yang masuk ke dalam (ruang pendftaran) kita sampaikan memakai alat pelindung diri," kata Nurul.

Lebih lanjut, Nurul mengatakan, pada hari pertama pendaftaran calon peserta Pilkada Solo 2020 berasal dari pasangan Gibran-Teguh.

Sedangkan pasangan dari jalur perseorangan atau independen Bagyo Wahyono dan FX Supardjo alias Bajo akan mendaftar di hari terakhir pada Minggu (6/9/2020).

"Tapi, KPU tetap stand by karena ini adalah masa pendaftaran," jelas Nurul. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Daftar Pilkada Solo, Gibran-Teguh Naik Sepeda Onthel dan Pakai Baju Lurik

• Maling Kotak Amal Masjid di Pekalongan Tertangkap Berkat Rekaman CCTV

• Resmi Dilantik, Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Ayu Harus Mendengar Suara Pelanggan.

• Petahana Hendi-Ita Akan Laksanakan Salat Jumat di Masjid Baiturrahman Sebelum Daftar ke KPU

• Kawasan Industri Terpadu Batang Butuh Banyak Tenaga Kerja, Pemkab Data Ulang Para Pencari Kerja