Pilkada Serentak 2020
Konvoi Pasangan Asip-Sumarwati Diguyur Hujan saat Mendaftar ke KPU: Tanda Alam Kemenangan Kami
Konvoi Pasangan Asip-Sumarwati Diguyur Hujan saat Mendaftar ke KPU: Tanda Alam Kemenangan Kami
TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Hari kedua pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan diwarnai hujan.
Hujan mengguyur, saat bakal pasangan calon Bupati Pekalongan Asip Kholbihi dan Sumarwati masuk ke kantor KPU, Sabtu (5/9/2020) sore hari.
Pantauan Tribunpantura.com, konvoi dan gema relawan pasangan calon ini sudah terlihat di jalan-jalan sejak siang tadi.
Asip-Sumarwati datang ke KPU, menggunakan mobil Mini Cooper berwana merah dengan nomor polisi B 1671 WML, diantar ribuan relawan dari partai pendukung.
• Bye Bye, Sayonara Mirna di Pilkada Kendal 2020, Gerindra: Biar Fokus Pengabdian di Sisa Waktunya
• Rayakan Pindah Tugas, Oknum Guru SMP Negeri Ini Gelar Pesta Narkoba, Masih Sakau saat Gelar Perkara
• Dikatai Gigi Mirip Drakula dan Dimintai Mahar Rp25 Juta, Pria Ini Bunuh Kekasihnya di Kamar Hotel
• Basarnas Cilacap Bantu Cari Nelayan Tenggelam di Brebes, Korban Berhasil Ditemukan
Mini Cooper yang digunakan pasangan ini tiba di KPU sekitar pukul 15.45 WIB. Tampak para ketua dan sekretraris partai pengusung mengiringi.
Saat proses pendaftaran berlangsung, hujan turun. Asip mengatakan, hujan merupakan barokah dan ini merupakan tanda-tanda alam.
"Hujan, tanda-tanda alamnya makin kuat dan tanda kemenangan kami," kata Asip Kholbihi kepada Tribunjateng.com.
Menurut Asip, sehari sebelum pendaftaran, relawan dari berbagai kalangan mengabarkan akan mengiringi.
Mulai dari petani, nelayan, organisasi perempuan, dan lain-lain.
"Partisipasi mereka menjadi tanda-tanda alam kami bakal menang. Komposisi relawan itu merupakan miniatur masyarakat Kabupaten Pekalongan," ujarnya.
Saat disinggung mengenai, mitos apabila petahana yang maju Pilkada Kabupaten Pekalongan dua periode pasti gagal pihaknya akan mematahkan mitos tersebut.
"Kami Asip-Sumarwati atau Pasti (Pilih Asip-Sumarwati) siap mematahkan sejarah. Tidak ada mitos dalam berpolitik yang ada kerja keras untuk menang," katanya.
Asip menambahkan, pihaknya bersama Sumarwati menargetkan raih 75 persen suara pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Sementara itu, bakal pasangan calon Wakil Bupati Pekalongan Sumarwati mengatakan, melihat antusiasme relawan menambah keoptimisan menang.
Menurutnya, tidak ada mobilisasi massa dalam pendaftaran ke KPU.
"Tadi semua elemen ikut. Dari mulai kendaraan roda dua, mobil, hingga odong-odong. Itu simbol kami didukung semua kalangan," katanya.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Abi Rizal mengatakan, semua berkas pendaftaran Asip-Sumarwati telah memenuhi syarat.
"Sudah kami terima. Berkasnya ada, lengkap, dan sah," katanya. (dro)
• Ini Harapan Bupati Mirna setelah Dipastikan Gagal Ikut Kontestasi Pilkada Kendal 2020
• Perkumpulan Massa Dilarang Saat Pandemi, Mahasiswa Baru Unnes Gelar Tanam Massal Secara Daring
• Viral Foto Awan Menyerupai Bentuk Huruf V di Langit Wonosobo, Ini Penjelasan BMKG