Teror Virus Corona
20 Orang Positif Covid-19, Hasil Tracing Klaster Rumah Makan BF di Krobokan Semarang
20 Orang Positif Covid-19, Hasil Tracing Klaster Rumah Makan BF di Krobokan Semarang
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Rumah makan kepala manyung berinisial BF di Krobokan, Kota Semarang menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Sebanyak 20 orang terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan tes swab kepada 30 orang dari klaster rumah makan tersebut.
Klaster baru tersebut berawal setelah Dinas Kesehatan Kota Semarang mengetahui ada pasien terpapar Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
• Ketua DPRD Brebes Positif Covid-19, Gedung Dewan Ditutup Pegawai Diminta WFH
• 5 Perwira Polisi Diperiksa Polda, Diduga Minta Uang dari Kepala Desa Terkait Penggrebekan Narkoba
• Sejumlah Pegawai BNN Jateng Positif Covid-19, di Antaranya Ibu Hamil, Ini Instruksi Brigjen Benny
• Komplotan Pembobol Brankas Uang Koperasi di Brebes Ditangkap Polisi, Sempat Buron Sebulan
Kepala Dinkes Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan, pihaknya kemudian meneruskan informasi tersebut ke puskesmas setempat untuk segera dilakukan tracing kontak erat kepada keluarga pasien.
“Sejumlah 30 kontak erat sudah kita swab. Hasilnya 20 positif."
"Saat ini 18 orang sudah ditangani pihak dinkes di Rumah Isolasi Rumdin, dua orang lainnya dirawat di rumah sakit karena ada keluhan sesak nafas.” kata Hakam dalam keterangannya, Jumat (11/9/2020).
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir dan lebih selektif menerima informasi terkait klaster rumah makan tersebut.
"Saya tegaskan bahwa informasi tempat makan beserta nama-nama yang tersebar di WAG seperti sekarang ini bukan resmi dari dinkes," ucapnya.
Menurutnya, semua nama pasien terkonfirmasi Covid-19 harus dilindungi terkait kode etik, kecuali untuk kepentingan penanganan medis.
“Insya Allah semua (pasien) tertangani dengan baik oleh dinkes."
"Jadi mohon masyarakat untuk tidak resah, dan sekali lagi bijak menerima informasi."
"Tetap jaga kesehatan, disiplin protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, rajin cuci tangan dan hindari kerumunan.” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hasil Tracing Klaster Rumah Makan di Semarang, 20 Orang Terpapar Covid-19
• Messi akan Bertahan di Barcelona hingga Usia 38 Tahun, Benarkah? Ini Kata Rivaldo
• Sabu-sabu Diselipkan di Dalam Masker, Kepala BNN Jateng: Modus Baru Lagi Nih
• Hotma Ditemukan Tewas Telentang di Atas Genteng, Meninggal Mendadak saat Perbaiki Atap Rumah
• Soal Pengambilalihan Kasus Jaksa Pinangki, Begini Tanggapan Pimpinan KPK
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pantura/foto/bank/originals/ilustrasi-virus-corona-atau-covid-19__1.jpg)