Kebakaran
Toko Gas dan Onderdil di Jetak Sragen Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 500 Juta
Sebuah toko dan bengkel di Dukuh Jetak, RT 04, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen hangus dilahap sang jago merah.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SRAGEN - Sebuah toko dan bengkel di Dukuh Jetak, RT 04, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen hangus dilahap sang jago merah, Minggu (13/9/2020) sekira pukul 08.00 WIB.
Pemilik toko atau korban ialah Wahyono (44) warga Dukuh Bedowo, RT 03, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo.
Kassubag Humas Polres Sragen AKP Harno menyampaikan kebakaran itu kali pertama diketahui oleh Purwanti (70) warga yang tinggal di belakang toko tersebut.
• Satuan Pendidikan di Bawah Naungan Kemenkes Akan Ajukan Subsidi Kuota Internet ke Pemerintah Pusat
• Bea Cukai Jateng DIY Kumpulkan Uang untuk Kas Negara Rp 23,49 Triliun
• Menyamar Jadi Wanita, Seorang Pria Diringkus Polisi Setelah Peras Korbannya Dengan Modus Phone Seks
"Purwanti berada di rumah atau di belakang ruko kemudian ibu Purwanti ini melihat kepulan asap dan api yang sudah besar didalam ruko."
"Melihat api yang sudah membesar Purwanti bersama warga lain berusaha memadamkan api dengan mengguyurkan air mengunakan ember, namun api sudah membesar," terang Harno.
Warga sekitar pun mulai berdatangan dan juga berusaha untuk memadamkan api yang sudah membesar didalam ruko tersebut.
Salah satu warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sidoharjo serta menghubungi pemadam Kebakaran.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu namun pemilik ruko mengalami kerugian materil kurang lebih Rp 500 juta.
Toko berukuran 12 x 5 meter tersebut rusak parah karena material bangunan utama berupa kayu.
Toko berisi onderdil sepeda motor dan mobil, LPG 3 kg sebanyak kurang lebih 300 biji, LPG 12 kg sebanyak 15 biji, mesin las, mesin cuting, oli mesin 10 drim.
Terpisah, Kabid Pemadam Kebakaran Satpol-PP Sragen, Sunardi mengatakan kebakaran toko tersebut membutuhkan enam armada empat dari Damkar Sragen dan 2 dari Damkar Karanganyar.
"Ada enam armada yang diterjunkan, 4 dari Damkar Sragen, dua BKO dari Damkar Karanganyar yang dikerahkan untuk memadamkan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB," kata Sunardi.
Api berhasil dipadamkan berkat kerja sama tim dari berbagai lembaga, mulai dari Satpol PP dan Damkar Sragen, BPBD Sragen, SAR Himalawu, PMI Sragen, PSC 119 Sragen, SAR Poldes Sepat, Tagana, polisi, TNI dan warga sekitar.
Wakil Ketua 1 PMI Kabupaten Sragen, Soewarno menambahkan pemadaman ini membutuhkan beberapa suplay air karena yang terbakar adalah bahan yang mudah terbakar berupa drum drum oli dan gas.
"Tim Alfa 02 menghubungi call center PSC 119 Sragen untuk mengirimkan Tanggo 02 PMI Sragen untuk suplay air ke pemadam Kebakaran di lokasi."
• Mantan Juara UFC Conor McGregor Dilaporkan Melakukan Pelecehan Seksual dan Ditangkap Polisi Perancis
• Pria Paruh Baya Bersimbah Darah di Bandarharjo Seusai Disenggol Pemotor yang Masih Bocah
• Jelang Tottenham Melawan Everton Malam Nanti, Simak Rekor Pertemuan Mourinho vs Ancelotti
• Tidak Ada Warga Meninggal Namun Muncul Makam Baru di Kampung Ini, Polisi Turun Tangan Selidiki
"PMI Sragen akhirnya mengirimkan Tanggo 02 ke lokasi untuk membantu pemadaman api," terang Soewarno.
Hasil olah TKP team Inafis Polres Sragen di duga penyebab terjadinya kebakaran dikarenakan konsleting arus listrik pada kabel pemecah arus listrik yang berada di atas dinding/ blandar kayu.
Pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa potongan kabel yang terbuat dari tembaga. (uti)