Berita Semarang

KPU Kabupaten Semarang Usul Kampanye Daring Karena Penderita Covid-19 Terus Meningkat

Jumlah penderita Covid-19 di Kabupaten Semarang yang terus meningkat membuat KPU setempat meminta kampanye pilkada dilaksanakan secara daring.

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: Rival Almanaf
shutterstock
Ilustrasi vaksin Covid-19 

TRIBUN-PANTURA.COM, UNGARAN- Jumlah penderita Covid-19 di Kabupaten Semarang yang terus meningkat membuat KPU setempat meminta kampanye pilkada dilaksanakan secara daring.

Ketua KPU Kabupaten Semarang Maskup Asyadi mengatakan, selaku eksekutor teknis penerapan aturan masih menunggu ketetapan KPU RI.

Hanya saja, berdasarkan rapat dengar pendapat bersama DPR RI dan mengacu maklumat Kapolri kampanye disarankan secara online.

Update, Kerugian Kebakaran Pasar Wage Purwokerto Ditaksir Mencapai Rp 20 Miliar

Pasar Trayeman Slawi Ditutup Karena Jadi Klaster, Pedagang Keluhkan Kerugian Hingga Rp 1 Juta

Kelas dan Asrama Pondok Pesantren Ibnu Sirin Tegal Dilalap Si Jago Merah

"Mengacu PKPU nomor 6 tahun 2020 Pilkada dilaksanakan dengan berbasis protokol kesehatan."

"Artinya, keselataman dari warga agar tidak tertular Covid-19 adalah hukum tertinggi," terangnya kepada Tribun-Pantura.com, di Kantor KPU Kabupaten Semarang, Selasa (22/9/2020)

Menurut Maskup, pelarangan kegiatan yang bersifat mengumpulkan banyak orang sehingga rentan terjadi penularan virus corona masih dalam kajian KPU RI.

Ia menambahkan apabila terjadi perubahan metode kampanye, KPU Kabupaten Semarang secepatnya akan memberikan petunjuk teknisnya.

"Misalnya pelaksanaan konser daring seperti apa. Tapi prinsipnya kami akan berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 sesuai pasal 63 ayat 1 dan 2 menyangkut kampanye bentuk lain," katanya.

Pihaknya menyatakan apabila nanti Tim Gugus Tugas Covid-19 menyarankan agar pelaksanaan kampanye diganti bentuk lain KPU bersama Bawaslu dan Polres Semarang akan menindaklanjuti.

Persis Solo Tak Tahu Kapan Mulai Latihan untuk Liga 2 Sebagai Dampak Pandemi

Hari Pertama Beroparasi Pasar Trayeman Slawi Sepi, Pascaditutup karena 2 Pedagang Covid-19

BLT Pekerja Rp600.000 Tahap 4 Segera Cair, Menaker: BSU Ditransfer setelah Chek List

Sukma Oni Siap Buka-bukaan, bakal Seret Terdakwa Baru dalam Kasus Suap PDAM Kudus?

Dia mengungkapkan, KPU Kabupaten Semarang selalu mengedepankan kesehatan masyarakat sebagai hal utama.

Maka, kampanye bentuk lain nanti skenario yang mungkin dilakukan adalah melalui daring.

"Kami terus menyampaikan kepada LO atau tim pemenangan terkait penyebaran Covid-19 atau penyakit menular lainnya. Jadi akan lebih baik nanti kampanye bisa secara daring," ujarnya (ris)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved