Berita Pekalongan

Aaf Temui Korban Kebakaran Pasar Darurat Banjarsari Kota Pekalongan, Ini yang Pertama Dilakukan

Aaf Temui Korban Kebakaran Pasar Darurat Banjarsari Kota Pekalongan, Ini yang Pertama Dilakukan

Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Wakil Wali Kota yang juga merupakan Calon Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid alias Aaf meninjau lokasi kebakaran di pasar darurat Banjarsari yang ada di Jalan Patiunus. 

Menurut Masyiah, penyebab terjadinya kebakaran ini diduga karena gas yang ada di warung makanan.

"Akhirnya api merambat ke kios-kios yang ada di sampingnya.

"Kios sembako saya juga ludes terbakar. Lalu yang terbakar ada kios jamu, kios makanan, dan sayuran kebakaran semua," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kota Pekalongan, Hari Wahyudi mengatakan, untuk kronologis kebakaran di pasar darurat Patiunus ini di duga dari gas.

"Salah satu kios warung makan selangnya lepas dari kompor gas sehingga api menyambar kios dan kayu-kayu kios yang tidak permanen," katanya.

Diterangkan Hari bahwa proses pemadaman membutuhkan waktu lebih dari 3 jam.

"Kami meluncurkan 3 unit mobil damkar, dengan masing-masing kapasitas 5.000 liter dua unit dan 3.000 liter satu unit," terangnya.

Pihaknya menambahkan, api itu bisa menjadi sahabat dan juga musuh.

"Oleh karena itu, masyarakat harus waspada dan berhati-hati dengan api, api bisa dimanfaatkan untuk memasak tapi jika besar juga akan menjadi bencana," tambahnya.

Terpisah Dedi Setiawan Kabid Pasar dan Pembinaan PKL 5 mengatakan, untuk jumlah kios yang terbakar pihaknya belum bisa mengetahui karena di lokasi kejadian masih diberikan garis polisi.

"Saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dan kami dari dinas belum bisa mengetahui berapa kios serta dugaan terjadi kebakaran."

"Setelah dilakukan penyelidikan, nanti saya kabari," imbuhnya. (dro)

4 Napi 20 Tahun Menunggu Regu Tembak, Total 538 Narapidana Tunggu Eksekusi Hukuman Mati

Gagal ke Barcelona di Detik-detik Terakhir Bursa Transfer, Begini Kata Memphis Depay

Kades dan Bidan Desa di Kudus Diduga Selingkuh, Hartopo: Bisa Disanksi Berat Jika Terbukti

Wanita Ini Terima Transferan Uang Misterius dari Vatikan Rp8,65 Miliar, Diduga Terkait Korupsi

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved