Berita Pekalongan

Aaf Temui Korban Kebakaran Pasar Darurat Banjarsari Kota Pekalongan, Ini yang Pertama Dilakukan

Aaf Temui Korban Kebakaran Pasar Darurat Banjarsari Kota Pekalongan, Ini yang Pertama Dilakukan

Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Wakil Wali Kota yang juga merupakan Calon Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid alias Aaf meninjau lokasi kebakaran di pasar darurat Banjarsari yang ada di Jalan Patiunus. 

TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Calon Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, menemui sejumlah pemilik kios yang terbakar di pasar darurat Banjarsari yang ada di Jalan Patiunus, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (8/10/2020).

Kedatangan calon petahana yang sebelumnya menjabat, sebagai Wakil Wali Kota tersebut disambut isak tangis dari pemilik kios.

Kepada pemilik kios, Aaf panggilan akrab dari Afzan Arslan Djunaid, meminta kepada pedagang untuk bersabar dan bisa secepatnya berjualan lagi setelah semuanya ditangani.

9 Kios Darurat Pasar Banjarsari Pekalongan Terbakar, Butuh 13.000 Liter Air untuk Padamkan Api

Hati-hati, Sering Sakit Asam Lambung Bisa Sebabkan Kanker, Kok Bisa? Begini Penjelasan Ahli

BREAKING NEWS: Ayah Bunuh Anak Kandung Lalu Bunuh Diri di Kudus, Depresi dan Merasa Positif Corona

Fasum dan Mobil Polisi Rusak, Aksi Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja di Pekalongan Ricuh

"Saya berharap semuanya cepat diatasi agar pedagang bisa berjualan lagi," ucapnya.

Pihaknya menuturkan, kedatanganya ke lokasi kebakaran setelah mendapat kabar terjadinya musibah kebakaran dan berusaha mengecek langsung agar mengetahui keadaan sebenarnya.

"Dari laporan yang saya terima ada 11 kios yang terbakar, sedangkan penyebab kebakaran dari tabung gas yang meledak dari salah satu kios kuliner," tuturnya.

Saat berdialog dengan para pedagang, titik api sempat muncul kembali dari dua dahan pohon beringin yang berada di sekeliling kios.

Kejadian tak terduga tersebut langsung direspon Aaf dengan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Tak lama kemudian, satu unit mobil damkar berkapasitas 5.00 liter tiba di lokasi.

"Saat berdialog dengam pedagang, sempat muncul lagi dua titik api di pohon yang kering ini."

"Alhamdulillah, petugas damkar cepat tiba di lokasi dan melakukan pendinginan."

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 9 kios pasar darurat Banjarsari yang ada di Jalan Patiunus, Kota Pekalongan, Jawa Tengah terbakar, Kamis (8/10/2020).

Kebakaran di pasar darurat Patiunus, akibat diduga kebocoran tabung gas di salah satu kios sejak pukul 06.30 wib ini dan menghanguskan 9 kios.

Salah seorang pedagang yang kiosnya terbakar, Masyiah (32) mengaku saat kejadian ia tengah berjualan.

Menurutnya, api muncul di kios sembako yang berada di depan kiosnya.

"Kejadiannya itu kira-kira 06.30 WIB, tiba-tiba muncul bunyi 'bluk' di kios makanan dan setelah dilihat api sudah besar mas," kata Masyiah kepada Tribunjateng.com.

Menurut Masyiah, penyebab terjadinya kebakaran ini diduga karena gas yang ada di warung makanan.

"Akhirnya api merambat ke kios-kios yang ada di sampingnya.

"Kios sembako saya juga ludes terbakar. Lalu yang terbakar ada kios jamu, kios makanan, dan sayuran kebakaran semua," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Kota Pekalongan, Hari Wahyudi mengatakan, untuk kronologis kebakaran di pasar darurat Patiunus ini di duga dari gas.

"Salah satu kios warung makan selangnya lepas dari kompor gas sehingga api menyambar kios dan kayu-kayu kios yang tidak permanen," katanya.

Diterangkan Hari bahwa proses pemadaman membutuhkan waktu lebih dari 3 jam.

"Kami meluncurkan 3 unit mobil damkar, dengan masing-masing kapasitas 5.000 liter dua unit dan 3.000 liter satu unit," terangnya.

Pihaknya menambahkan, api itu bisa menjadi sahabat dan juga musuh.

"Oleh karena itu, masyarakat harus waspada dan berhati-hati dengan api, api bisa dimanfaatkan untuk memasak tapi jika besar juga akan menjadi bencana," tambahnya.

Terpisah Dedi Setiawan Kabid Pasar dan Pembinaan PKL 5 mengatakan, untuk jumlah kios yang terbakar pihaknya belum bisa mengetahui karena di lokasi kejadian masih diberikan garis polisi.

"Saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dan kami dari dinas belum bisa mengetahui berapa kios serta dugaan terjadi kebakaran."

"Setelah dilakukan penyelidikan, nanti saya kabari," imbuhnya. (dro)

4 Napi 20 Tahun Menunggu Regu Tembak, Total 538 Narapidana Tunggu Eksekusi Hukuman Mati

Gagal ke Barcelona di Detik-detik Terakhir Bursa Transfer, Begini Kata Memphis Depay

Kades dan Bidan Desa di Kudus Diduga Selingkuh, Hartopo: Bisa Disanksi Berat Jika Terbukti

Wanita Ini Terima Transferan Uang Misterius dari Vatikan Rp8,65 Miliar, Diduga Terkait Korupsi

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved