Berita Kajen

Sudah 2 Hari Darmun Warga Petungkriyono Menghilang, BPBD: Pamitnya ke Sawah, Tak Pulang-pulang

Sudah 2 Hari Darmun Warga Petungkriyono Menghilang, BPBD: Pamitnya ke Sawah, Tak Pulang-pulang

Istimewa
Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian orang yang hilang di Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. 

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Darmun (40) warga Dukuh Totogan, Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dilaporkan hilang sejak, Jumat (16/10/2020).

Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo saat dihubungi Tribunjateng.com membenarkan adanya informasi tersebut.

"Untuk kronologi hilangnya warga Tlogopakis, saat itu pamit menuju sawah yang jaraknya sekitar 2 km dari rumah."

Baca juga: Asyiknya Rafting di Curug Bengkawah Pemalang, Ada Paket Wisata Edukasi Pula, Segini Tarifnya

Baca juga: Aksi Demonstrasi Disebut Munculkan Klaster Baru Penyebaran Covid-19, Buruh: Sungguh Mengherankan

Baca juga: Kisah Said Aqil, Santri API Tegalrejo Pengusaha Kapal Sukses di Tegal, Deg-degan Tak Hafal Alfiyah

Baca juga: Janji Ganjar soal Pembubaran BUMD Tak Produktif: Tindaklanjuti Rekomendasi DPRD Jateng

"Akan tetapi menurut penjaga sawah yang lainya Darmun tidak ada di gubuk sawahnya sejak pagi," kata Budi, Minggu (18/10/2020).

Budi mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan tim gabungan langsung melakukan pencarian terhadap warga yang hilang tersebut.

"Jumat siang, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, PMI, Bagana, SAR Al-Fatah, dan tim SAR lainnya melakukan pencarian. Pencarian yang pertama menyisiri sekitar sawah hasil nihil," ungkapnya.

Kemudian, pencarian hari kedua dilanjutkan kembali dan hasilnya masih nihil.

"Hari kedua dilanjutkan menyisiri jalan-jalan setapak yang biasa di lalui Darmun dan hasilnya nihil," imbuhnya.

Budi menambahkan, saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian di hutan dan sungai.

"Sampai saat ini proses pencarian masih berlangsung," tambahnya. (dro)

Baca juga: Kalangan ASN hingga TNI-Polri, Berikut Klaster Penularan Covid-19 yang Masih Aktif di Semarang

Baca juga: Dewi Ditemukan Tewas dalam Kamar Kos di Tembalang, Mulut Keluarkan Darah, Tisu Berserak di Kasur

Baca juga: Kisah Trena-Treni, Terpisahkan Konflik Ambon Kembali Dipertemukan TikTok, Tak Tahu Punya Kembaran

Baca juga: Tampilannya Elegan, tapi Harga Sepeda Lipat United Trifold 11S LE Bikin Pusing Kepala

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved