Prakiraan Cuaca
Nanti Sore-Malam Ada Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Tengah
Berikut prakiraan cuaca dan peringatan dini di Jawa Tengah hari ini, Kamis (28/10/2020), dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM - Berikut prakiraan cuaca dan peringatan dini di Jawa Tengah hari ini, Kamis (28/10/2020), dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Menurut Forecaster BMKG Kelas II Ahmad Yani Semarang Arif Nurhidayat, langit pada umumnya akan berawan.
Baca juga: Tebing Terowongan KA Overpass Kebasen Banyumas Longsor, Sempat Menutup Satu Jalur Rel KA
Baca juga: Sungai Lebeng Banyumas Meluap, Membanjiri Ratusan Rumah Warga
Baca juga: Istri Pendiri Gudang Garam Tan Siok Tjien Meninggal, Tinggalkan Warisan Rp 87, 92 Triliun
Ada potensi hujan ringan-sedang yang tersebar merata dengan waktu kejadian yang bervariasi antara sore hingga malam hari.
Ada juga potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang terjadi di wilayah pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan sekitaran Grobogan antara sore-malam hari.
Suhu udara mencapai 21-33 derajat Celcius.
Kelembaban udara di seluruh wilayah berkisar antara 50 hingga 95 persen.
Sebagai informasi, BMKG sendiri telah mengeluarkan informasi prakiraan awal musim hujan tahun 2020 dan masa peralihan dari kemarau ke penghujan.
”Diprediksikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim hujan mulai akhir bulan Oktober-Nopember 2020,” ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto melalui Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko kepada Tribun-Pantura.com, Selasa (22/9/2020).
Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19 Jumlah Kunjungan Wisata di Kabupaten Batang Meningkat Hingga 40 Persen
Baca juga: Program Ecobrick TP PKK Kabupaten Batang Telah Memanfaatkan 7 Ton Sampah Plastik
Baca juga: Samsat Keliling Kota Tegal Buka Layanan di Polsek Tegal Barat dan 7 Tempat Lainnya Hari Ini
“Selama bulan September-Oktober ini, periode peralihan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan masih berlangsung di beberapa wilayah Indonesia di mana kondisi hujan tidak merata dapat terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan bahwa masyarakat perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es. (Rez)