Berita Batang

Dwison Dicopot, Massa Kembali Duduki Makodim 0736/Batang, Sampaikan Ini ke Danrem Wijayakusuma

Dwison Dicopot, Massa Kembali Duduki Makodim 0736/Batang, Sampaikan Ini ke Danrem Wijayakusuma

Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
Tribunpantura.com/Budi Susanto
Massa yang tak menghandaki Letkol Dwison Evianto dicopot dari jabatan Dandim 0736/Batang, memadati Makodim setempat untuk menyampaikan aspirasinya, Kamis (5/11/2020). 

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Massa yang tak menghendaki Letkol Dwison Evianto dicopot dari jabatannya sebagai Dandim 0736 Batang, kembali memenuhi Makodim.

Massa memadati pintu masuk Makodim 0736/Batang sedari pagi sekitar pukul 09.00 WIB, untuk kemudian masuk ke halaman Makodim sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalaam kesempatan tersebut, Danrem 071/Wijayakusuma juga menemui Letkol Dwison.

Baca juga: Duduk Perkara Pencopotan Dandim 0736/Batang, dari Laporan Ayu Intan hingga Warga Duduki Makodim

Baca juga: Mujiono Dengan Suara Ledakan, Pohon di Patiunus Kota Pekalongan Tumbang Tutupi Akses Jalan

Baca juga: Usulan UMK Tegal Naik 3 Persen Jadi Rp1.982.750, Buruh: Ini Surpires Bagi Kami, tapi Jangan PHP

Baca juga: 2 Anak Bawah Umur Asal Kendal Ditangkap BNN Jateng gegara Diminta Saudara Ambil Paket, Isinya Ini

Mereka menggelar audensi bersama perwakilan massa di ruangan Dandim 0736 Batang.

Selang tak begitu lama, Danrem 071/Wujayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, meninggalkan Makodim 0736/Batang.

Sekitar tengah hari, giliran perwakilan massa selesai melakukan audensi dengan Letkol Dwison.

Dijelaskan Dedeyora, perwakilan massa, usai melakukan audensi, aksi yang digelar merupakan aksi lanjutan Rabu (4/11) lalu.

Aspirasi yang disuarakan, menurutnya masih sama, yaitu tak terima Letkol Dwison sebagai putra daerah dicopot dari jabatan Dandim 0736 secara mendadak.

"Hari ini kami datang ke Makodim, dan tujuan kami masih sama seperti aksi kemaren," paparnya, Kamis (5/11/2020).

Dilanjutkannya, massa juga akan membuat petisi yang akan dikirim ke Mabes TNI.

"Kami akan membuat petisi yang akan ditandatangani masyarakat Batang. Isinya tentang keberatan masyarakat Batang mengenai pencopatan jabwan Dandim," paparnya.

Ia menjelaskan, massa menggalang tandatangan terkait keberatan pencopatan jabatan Dandim karena warga Batang mengenal baik Letkol Dwison.

"Harapan kami Letkol Dwison tetap di Batang, kami minta ada keadilan yang jelas untuk Letkol Dwison. Karena kami kenal Letkol Dwison, dan kami tahu dia orang baik," paparnya.

Adapun Bramantyo perwakilan massa lainya, menerangkan, aspirasi massa sudah disampaikan ke Letkol Dwison dan Danrem 071 secara langsung.

"Danrem 071 juga menerima aspirasi kami secara baik. Tindak lanjutnya kami akan membuat surat yang akan ditandangani seluruh elemen masyarakat Batangdan akan kami kirim ke Mabes TNI," katanya di hadapan massa.

Ia menuturkan, langkah tersebut menjadi langkah terbaik, di mana nantinya Mabes TNI akan menunjuk tim untuk mengusut alasan pencopatan jabatan Dandim secara mendadak.

"Butuh waktu dan proses, namun jalan ini jadi satu-satunya langkah yang bisa kami tempuh untuk mendukung dan mempertahankan Letkol Dwison di Batang," tambahnya. (bud)

Baca juga: Ini Syarat Pedagang Pasar Kupu Dukuhturi Kabupaten Tegal yang Ingin Kembali Berjualan, Wajib!

Baca juga: Petugas Rita Mall Tegal Tak Segan Tegur Pengunjung Mal yang Lalai Terapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Sekda Minta Camat di Kabupaten Tegal Petakan Daerah Rawan Bencana: La Nina Harus Diantisipasi

Baca juga: Di Blora, Guru di Sekolah yang Akan Dibuka Belajar Tatap Muka Dirapid Test

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved