Berita Semarang
Bulan Depan Mau Menikah, Wanita Ini Justru Ditemukan Meninggal di Sebuah Kebun di Semarang
Seorang mayat wanita ditemukan di pinggir jalan Pramuka Kecamatan Gunungpati, Jumat (13/11/2020).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG -Seorang mayat wanita ditemukan di pinggir jalan Pramuka Kecamatan Gunungpati, Jumat (13/11/2020).
Informasi warga sekitar mayat malang tersebut diduga korban pembunuhan.
Korban diketahui bernama Eny Listiyani warga kampung Ngabean RT 4 RW 4 Gunungpati.
Korban mengenakan jaket berwarna merah tampak tergeletak di pinggir kebun.
Baca juga: Kecamatan Slawi Tidak akan Terapkan PSBB Meski Ditetapkan Sebagai Zona Merah Covid-19
Baca juga: Sekitar 75 Persen Bangunan Pasar Weleri Terbakar, Labfor Polda Jateng Teliti Penyebabnya
Baca juga: Bupati Blora Dilaporkan ke Bawaslu, Diduga Bagikan Paket Sembako Bergambar Istrinya
Baca juga: Ada Dugaan Pasar Weleri Terbakar karena Korsleting Listrik, Polisi: Kami Tak Mau Berspekulasi
Pantauan Tribun Pantura terlihat motor korban Honda Beat berwarna merah H 3684 DQ tergeletak di pekarangan yang ada di lokasi tersebut.
Selain itu tampak juga rokok merek Dji Sam Soe tergeletak di pinggir jalan.
Keluarga korban, Tiara Listiani menuturkan sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban menghubungi ibunya tidak pulang ke rumah sehabis kerja.
Namun korban tidak memberitahukan keberadaanya.
" Semalam korban telepon katanya tidak pulang. Tapi tidak tahu kemana," ujarnya.
Pagi harinya, kata dia, korban kembali menelpon ibunya bahwa akan berangkat kerja.
Korban bekerja di daerah Susukan Kabupaten Semarang.
"Korban ngabari lagi ke ibunya pukul 07.00 bahwa mau berangkat kerja," tuturnya.
Dia mengetahui korban meninggal dunia di Jalan Pramuka setelah diberitahu tetangganya melalui what's app. Dirinya ditunjukan motor korban yang telah tergeletak di pekarangan.
" Saya dikirimi foto motornya dan plat nomor motor korban. Tapi saya tidak ingat nomor polisinya ingatnya tahun motornya saja,"ujarnya.
Baca juga: Video Kebakaran Pasar Weleri, Pasar Terbesar di Kabupaten Kendal
Baca juga: Cerita di Balik Kebakaran Pasar Weleri Kendal: Sulitnya Terobos Kerumunan Massa, Hidran Tak Fungsi
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Jumat 13 November 2020, Buka di Tiga Lokasi Ini
Baca juga: Kebakaran Pasar Weleri Kendal Diduga dari Korsleting Listrik, Belasan Truk Damkar Dikerahkan
Tiara yakin bahwa jenazah itu adalah saudaranya setelah mendapat kiriman video korban. Dirinya melihat dalam video tersebut ciri-ciri jaket dan helm yang masih menempel di mayat tersebut sama dengan dikenakan saudaranya.
"Korban itu biasanya mengenakan jaket merah dan helm berwarna merah. Pada video itu sama yang dikenakan korban,"ujar dia.
Ia menuturkan korban dikenal dengan orang yang tertutup. Namun rencananya korban akan menikah pada bulan depan.
"Korban bulan depan menikah. Tunangannya sekarang nangis di rumah," pungkasnya.