Penanganan Corona
87 Pasien Covid-19 yang Dirawat Di Karantina Rumdin Wali Kota Semarang Dinyatakan Sembuh
Sebanyak 87 pasien Covid-19 yang dirawat di tempat karantina rumah dinas (rumdin) Wali Kota Semarang dinyatakan sembuh.
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Sebanyak 87 pasien Covid-19 yang dirawat di tempat karantina rumah dinas (rumdin) Wali Kota Semarang dinyatakan sembuh.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam.
"Fast moving (cepat konversinya). Sabtu (14/11/2020) ada 61 pasien sembuh, hari ini 26 pasien," tutur Hakam, Minggu (15/11/2020).
Baca juga: Pernikahan Putri Rizieq Melanggar Protokol Kesehatan, Satpol PP Denda Rp 50 Juta
Baca juga: Simak 4 Trik Merawat Tanaman Hias di Rumah Agar Semakin Cantik
Baca juga: Angka Kecelakaan di Banyumas Meningkat, Sampai November 2020 Ada 1.339 Kejadian
Baca juga: Ngopi Surup Bareng Asip Kholbihi, Bahas Modal Utama Santri Sebelum Terjun ke Politik
Hakam menyebutkan, mayoritas yang sembuh merupakan pasien dari klaster keluarga.
Meski kasus mulai mengalami penurunan, dia selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk menerapkan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Di sisi lain, dia berupaya melakukan visit pasien setiap hari ke tempat karantina rumah dinas Wali Kot Semarang untuk memastikan kondisi pasien yang dirawat disana.
Dinas Kesehatan juga terus melakukan tracking dan tracing terhadap kontak erat. Data hingga 7 November lalu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa di Kota Semarang sebanyak 72.053.
Baca juga: Bupati Resmikan Jalur Khusus Sepeda di Purwokerto, Husein: Jangan Buat Parkir Mobil
Baca juga: Ada 345 Kasus DBD di Banyumas, 10 Orang Diantaranya Meninggal
Baca juga: Pandangan Umum DPRD Kabupaten Pekalongan, Tiga Fraksi Sampaikan Tentang Kesejahteraan Guru Honorer
Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Minggu 15 November 2020
Rinciannya, 16 persen atau 11.690 spesimen dinyatakan positif dan 60.363 spesimen dinyatakan negatif.
"Kalau diitung sampai hari ini mungkin hampir 75.000 karena permintaan pemeriksaan rapid maupun swab selalu banyak. Hari ini tadi kami juga adakan di Banyumanik," ucapnya. (eyf)