Pilkada Serentak 2020

Soal Kebutuhan APD untuk Pilkada Blora 2020, KPU: Lengkap dan Sudah Kami Distribusikan

Ihwal Kebutuhan APB untuk Pilkada Blora 2020, KPU: Lengkap dan Sudah Kami Distribusikan

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: yayan isro roziki
Tribunpantura.com/Rifqi Gozali
Seorang petugas tengah menyemprot logistik Pilkada Blora menggunakan cairan disinfektan di gudang KPU Blora, Kamis (3/12/2020). 

TRIBUNPANTURA.COM, BLORA – Kebutuhan alat pelindung diri (APD) untuk keperluan Pilkada Blora 2020 sudah lengkap.

APD tersebut pun juga telah didistribusikan ke masing-masing kecamatan.

“Sebenarnya untuk APD sudah kami distribusikan sejak minggu kemarin."

"Ada maser kain, sarung tangan, disinfektan, sabun."

"Ini kekurangannya ada thermogun, sarung tangan latex yang disitrbusikan hari ini,” ujar Sekretaris KPU Blora, Eddy Purwantoro, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Wali Kota Dedy Yon Serahkan Bantuan 8 Kapal Senilai Rp1,088 Miliar ke KUB Nelayan Tegal

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pria 8 Kali Tembak Mobil Alphard Bos Teksil di Solo, Ternyata karena Ini

Baca juga: PT LIB Akan Berikan Vaksin ke Pemain Liga 1, Begini Tanggapan PSIS

Baca juga: Jalan di Desa Dermasuci Kabupaten Tegal Longsor, Akses Antar Pedukuhan Terhambat

Sebelum APD tersebut didistribusikan ke masing-masing kecamatan, terlebih dulu disemprot menggunakan cairan disinfektan.

Penyemprotan ini juga berlaku untuk logistik Pilkada agar terhindar dari paparan virus.

Pantauan di gudang KPU Blora, sejumlah pekerja masih sibuk menyiapkan logistik yang hendak didistribusikan.

Masing-masing logistik misalnya berupa kotak suara, sampul, dan perlengkapan alat tulis yang dikemas dalam plastik.

Selain perlengakapan APD dan protokol kesehatan, hingga saat ini KPU Blora juga masih kekurangan formulir C.

Rencananya, formulir tersebut baru dikirim dalam waktu dekat dari Kudus.

“Untuk formulir C plano atau untuk merekap pada hari pencoblosan baru dikirim Sabtu nanti,” kata dia.

Eddy mengatakan, dalam Pilkada kali ini tidak seluruh logistik merupakan pengadaan baru."

"Ada perlengkapan coblosan yang menggunakan tahun lalu, yakni bilik suara. Karena kondisinya masih baik.

“Kalau bilik pakai yang lama. Dipakai lagi. Jadi tidak mengadakan bilik,” ujarnya. (*)

Baca juga: Ada 17 Persen Warga Indonesia Tidak Percaya Covid-19

Baca juga: Banjir Rendam Perumahan Edelweis Desa Jetis Purbalingga

Baca juga: Pemkab Banyumas Larang Perayaan Tahun Baru, Tak Ada Pesta Kembang Api di Pergantian Tahun

Baca juga: Pertamina Tangani Semburan Gas yang Terjadi di Desa Ngraho Blora

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved