Pilkada Serentak
Jagonya Kalah di Pilkada 4 Kabupaten/Kota Jateng, PDIP Beber Hasil Survei Sebelum Coblosan: Berat
Jagonya Kalah di Pilkada 4 Kabupaten/Kota Jateng, PDIP Beber Hasil Survei Sebelum Coblosan: Berat
"Survei kami, daerah yang kemungkinan menang meskipun berat yakni Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Pemalang. Yang paling berat sekali untuk menang yakni Purworejo. Untuk Kendal, survei kedua, kami kalah."
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Gaco PDIP di empat kabupaten/kota di Jawa Tengah mengalami kekalahan, berdasarkan hitungan dari laporan saksi partai di tempat pemungutan suara (TPS).
Sementara, 17 daerah lainnya paslon yang diusung PDIP diklaim unggul.
Empat daerah tersebut meliputi Kendal, Kota Magelang, Purworejo, dan Pemalang.
Sekretaris PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto, membeberkan survei dan prediksi yang dilakukan pihaknya sebelum hari pemungutan suara atau pencoblosan.
Baca juga: Profil Dico M Ganinduto, Pemuda Calon Pemimpin Kendal
Baca juga: Ahli Pidana Sebut Penyelenggara Konser Dangdut Viral di Tegal Langgar 3 Tindak Pidana Sekaligus
Baca juga: Hasil Sementara Real Count KPU Pilkada di Jateng, Ini Calon Tunggal Unggul Telak dari Kotak Kosong
Baca juga: Bawaslu Jateng OTT Pelaku Money Politic di Kabupaten Ini
"Enam daerah yakni Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan serta termasuk empat daerah yang kalah itu, survei kedua kami daerah tersebut jadi pertaruhan," kata Bambang, Kamis (10/12/2020).
Hitung-hitungannya mereka ada enam daerah melawan kotak kosong, sembilan daerah yang menang besar, dan enam daerah jadi pertaruhan.
Pertaruhan yang dimaksud yakni survei yang dilakukan di internal partai tidak menunjukan keunggulan paslon yang diusung.
Di atas kertas, paslon yang diusung di enam daerah tersebut tidak difavoritkan menang.
Namun, setelah hari pemungutan suara Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan menunjukan hasil positif di mana paslon yang diusung unggul.
Di Kabupaten Pekalongan ada nama istri dari penyanyi Ashraff Khan yang sekaligus anak dari pedangdut A Rafiq yakni Fadia A Rafiq yang berpasangan dengan kader PDI Perjuangan, Riswadi.
Pasangan ini diusung Partai dan Golkar. Padahal, mereka harus melawan bupati petahana yang sekaligus kader PKB, Asip Kholbihi.
Sementara, di Kota Pekalongan, pasangan yang diusung PDIP, PPP, dan PAN, Achmad Afzan Arslan Djunaid (Aaf)-Salahudin berhasil unggul. Aaf merupakan petahana Wakil Wali Kota Pekalongan.
"Survei kami, daerah yang kemungkinan menang meskipun berat yakni Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Pemalang. Yang paling berat sekali untuk menang yakni Purworejo. Untuk Kendal, survei kedua, kami kalah," jelas pria yang akrab disapa Krebo ini.
Di Purworejo, PDIP mengusung Agustinus Susanto dan Kelik Rahman Kabuli Jarwinto. Agustinus merupakan kader Gerindra yang merupakan seorang purnawirawan.
Sedangkan Kelik Rahman merupakan kader asli PDIP Purworejo.
Karena dirasa perlu upaya keras untuk memenangkan pilkada di enam daerah tersebut, pihaknya harus mengirim anggota Fraksi PDIP DPRD Jawa Tengah untuk membantu memenangkan paslon yang diusung.
Bahkan, kata dia, di Pemalang ada sekitar 14 anggota Fraksi PDIP DPRD Jateng yang dikerahkan untuk membantu pemenangan paslon Agus Sukoco-Eko Priyono. Selain PDIP, paslon ini juga diusung Golkar dan Nasdem.
Atas kekalahan di empat daerah, PDIP Jateng akan mengevaluasi pengurus partai.
"Ini menjadi pekerjaan rumah bagi DPD Jateng untuk kepentingan (pemilu) 2024 mendatang. Apakah figur calonnnya atau partai kurang solid. Kami akan evaluasi setelah ini."
"Agar mereka bisa solid untuk persiapan menuju 2024 memenangkan pilpres dan legislatif serta kepala daerah provinsi maupun kabupaten/kota," imbuhnya. (mam)
Baca juga: Legowo Kekalahan, Cabup dan Cawabup Pekalongan Asip-Sumarwati Beri Selamat Fadia-Riswadi
Baca juga: Presentease Kemenangan DPD Partai Golkar Jateng Tertinggi di Indonesia
Baca juga: Toko Obat Kuat Menjamur di Pantura, BPOM : Kami Akan Lakukan Penertiban
Baca juga: Masih Banyak Pelanggar Protokol Kesehatan di Kabupaten Tegal