Berita Semarang

Hadapi Libur Nataru, Gardu di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang Batang Ditambah

Arus kendaraan yang melintas di jalan tol Trans Jawa terutama Pejagan (Brebes)-Batang-Semarang saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Rival Almanaf
Tribunpantura.com/Budi Susanto
Sejumlah kendaraan memadati arus lalu lintas menuju gerbang tol Kalikangkung, Rabu (28/10/2020) malam. 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Arus kendaraan yang melintas di jalan tol Trans Jawa terutama Pejagan (Brebes)-Batang-Semarang saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diperkirakan mengalami peningkatan.

Kenaikan diperkirakan terjadi di Jalur A atau dari arah Jakarta menuju Kota Semarang yang melewati main gate atau Gerbang Utama Tol Kalikangkung Semarang.

Untuk mengantisipasi kenaikan arus kendaraan saat Nataru ini, PT Jasamarga Semarang Batang (PT JSB) menambah jumlah gardu di Gerbang Tol Kalikangkung yaitu exit gate (untuk kendaraan dari Jakarta) dari 9 gardu menjadi 17 gardu.

Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet Jokowi, Wali Kota Solo Rudy: Saya Jadi Menteri Catur Saja

Baca juga: Kades di Grobogan Ini Linglung saat Ditangkap Polisi, Teler Seusai Mengisap Ganja

Baca juga: Janggal, Rp350 Miliar untuk Beli Alat Kedokteran dalam Anggaran Kegiatan DPRD DKI Jakarta

Baca juga: Anita Kolopaking Pengacara Djoko Tjandra Dihukum 2,5 Tahun Penjara, Kasus Surat Jalan Palsu

Sedangkan, entrance gate (untuk kendaraan dari Semarang) yakni dari 5 gardu menjadi 12 gardu.

"Kami memprediksi adanya peningkatan volume lalu lintas kendaraan untuk arus mudik adalah pada Kamis 24 Desember 2020. Prediksi untuk puncak arus balik terjadi pada Minggu 3 Januari 2020," kata Direktur Utama PT JSB, Prajudi dalam diskusi virtual, Selasa (22/12/2020).

Selain itu, untuk mencegah meluasnya penularan virus Covid-19, pihaknya telah melakukan upaya pengetatan, protokol kesehatan diterapkan terutama di area rehat atau rest area jalan tol.

Antara lain dengan pembatasan pengunjung rest area, mewajibkan untuk memakai masker, menyediakan sarana cuci tangan dan sabun, dan sebagainya.

"Khusus pada layanan di tempat istirahat, PT JSB mengoptimalkan layanan di berbagai fasilitas yang tersedia dengan penerapan physical distancing melalui pembatasan pengunjung. Kapasitas parkir juga maksimum 50 persen, sebagai pencegahan penyebaran Covid-19," jelasnya.

Selain itu, PT JSB juga menyiagakan petugas operasional dan pos pengamanan serta bekerjasama dengan Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas buka/tutup tempat istirahat saat terjadi antrean kendaraan.

Baca juga: Ihwal Dugaan Ceceran Batu Bara PLTU Batang, Bupati Wihaji: Saya Membela Nelayan Roban Timur

Baca juga: Kisah Mama Muda Pengambil Spesimen Swab di Tegal: Dihantui Covid-19, Selalu Khawatrikan Anak

Baca juga: Tanggul di Pantai Sari Pekalongan Selesai Diperbaiki, 10 Hari Pengerjaan Telan Dana Rp200 Juta

Baca juga: Gus Tutut Kaget Ditunjuk Jokowi Menag: Mimpi Terliar Saya, Tak Terbayang Jadi Menteri Agama

"Kami mohon komitmen pengguna jalan untuk dapat disiplin protokol kesehatan di manapun berada. Bawa bekal dari rumah dan pastikan BBM terisi penuh sebelum melakukan perjalanan," katanya.

Jika harus mampir ke rest area untuk istirahat, lanjutnya, pihaknya mengimbau untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak.

Disarankan untuk take away atau bawa pulang makanan dibandingkan makan di tempat, membawa peralatan ibadah pribadi. Tidak perlu berlama-lama di rest area," jelas Prajudi.(mam)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved