Berita Pekalongan
Cerita Arofatur Warga Kertoharjo Pekalongan yang Tertipu Kasur Spring Bed Palsu
Nasib miris dialami Arofatur Rohman warga RT 2 RW 9, Kelurahan Kertoharjo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang membeli tempat tidur baru.
Kemudian, pada hari Minggu (3/1/2021) sore ia melihat penjual kasur yang hampir sama dengan penjual kasur yang dibeli waktu lalu.
"Saya berhentikan penjual kasur itu, tanya harganya berapa? Penjual bilang harga Rp 1,2 juta. Terus, saya tawar-menawar dan deal harganya Rp 300 ribu," kata Fatur.
Kasur yang dibelinya itu dibawa ke rumah.
Tetangganya yang melihat ada kasur murah juga ingin beli, tapi ada syaratnya.
"Syaratnya yaitu membongkar kasur tersebut, apakah itu palsu atau tidak. Melihat warga yang seperti itu. Penjual lari ke Polsek Pekalongan Selatan."
"Setelah dicek anggota polsek dan dibongkar bersama-sama warga. Kasur yang dijual itu palsu," katanya.
Ia menambahkan, dengan kejadian ini mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, apabila beli barang murah.
"Saya berharap pabrik yang membuat kasur palsu ditutup, karena ini sangat meresahkan warga. Apalagi, sekarang masih pandemi Covid-19 kalau mencari rejeki jangan seperti ini, kasihan masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Pekalongan Selatan Kompol Basuki mengatakan pihaknya telah mengamankan tiga orang penjual kasur springbed abal-abal.
"Dari laporan warga Kertoharjo mengenai penipuan springbed, anggota telah mengamankan tiga pelaku. Tiga pelaku ini berinisial AS (46), RM (47), dan SY (46). Ketiganya merupakan warga Tegal."
"Dari kasus ini kami juga mengamankan lima kasur dan satu unit pikap bernomor polisi G 1776 QZ yang digunakan untuk mengangkut kasur tersebut," kata Kompol Basuki.
Menurutnya, modus mereka yaitu menjual springbed dengan cara keliling ke kampung-kampung.
Baca juga: Begini Kondisi Chacha Eks Trio Macan setelah Kecelakaan di Tol Ungaran-Bawen, Luka Berat di Kepala
Baca juga: 62.560 Vaksin Covid-19 di Jateng untuk 31.255 Orang, Ganjar: Kalau Ada 10 Kiai Kerso, Hebat Banget
Baca juga: Ihwal Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Komisi IX DPR RI: Pemerintah Abaikan Hasil Rapat dengan DPR
Baca juga: Chacha Eks Trio Macan Alami Kecelakaan Beruntun di Tol Ungaran-Bawen, Mobilnya Tabrakan dengan Bus
"Pelaku menawarkan springbed dengan harga Rp 1,2 juta, lalu ditawar warga dengan harga Rp 300 ribu dan dikasihkan. Namun, setelah dilihat kasur itu berisi kardus dan dilapisi kain sehingga mudah jebol," ujarnya.
Kompol Basuki mengungkapkan, saat ini ketiga pelaku masih dalam pemeriksaan petugas unit reskrim Polsek Pekalongan Selatan.
Kemudian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan barang yang dijual murah.
"Saya imbau ke masyarakat, kalau ada penjual dengan modus seperti lebih berhati-hati dan jangan tergiur," tambahnya. (Dro)