Berita Batang
Nelayan Batang Keluhkan Pendangkalan di Muara Sungai Sambong, HNSI: Jawabannya Tak Memuaskan
Nelayan Batang Keluhkan Pendangkalan di Muara Sungai Sambong, HNSI: Jawabannya Tak Memuaskan
Penulis: dina indriani | Editor: yayan isro roziki
Penulis : Dina Indriani
TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Sejumlah nelayan di Batang mengeluhkan adanya pendangkalan di Muara Sungai Sambong.
Keluahn itu pun sudah sampai di telinga Bupati Batang, Wihaji. Bahkan, Wihaji menyampaikan kelihan para nelayan tersebut pada Musrenbang beberapa waktu lalu.
Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Batang Teguh Tarmujo, mengatakan dasar sungai yang sudah tebal akibat sedimen pasir dan tanah membuat banyak kapal nelayan tak berani melintas karena takut kandas.
Baca juga: Wanita Oknum PNS di Kudus Ketahuan Selingkuh dengan Sejumlah Pria Sekaligus, Begini Hukumannya
Baca juga: Sumarno Pamit ke Kebun Singkong, 2 Hari Kemudian Ditemukan Tewas di Sungai Karangdadap Pekalongan
Baca juga: Bioskop di Tegal Sepi Penonton, Padahal Sudah Dibuka Secara Resmi, Pengelola Harapkan Ini
Baca juga: Nyatakan Perang Terhadap Peredaran-Pengendalian Narkoba dalam Lapas, Ini yang Dilakukan BNN Kendal
"Apalagi kawasan muara Sungai Sambong menjadi lokasi tambat labuh nelayan sehabis melaut," tuturnya, Kamis (1/4/2021).
Dikatakannya, DPC HNSI Batang telah melapor ke Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DINAS PUSDATARU) Provinsi Jawa Tengah.
Namun pihak HNSI belum mendapatkan jawaban yang memuaskan bagi nelayan.
“Untuk pendangkalan muara Sambong sudah beberapa kali saya sampaikan ke Pemprov Jateng melalui Dinas Pusdataru, tapi jawabannya selalu kurang memuaskan,” ujarnya
Dia menjelaskan, masalah tersebut memang menjadi kewenangan Provinsi Jateng, tapi ini menjadi kepentingan dan keterkaitan langsung lalu lintas keluar masuk kapal nelayan Batang ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI Batang).
“Pendangkalan memang sudah dilakukan pengerukan oleh Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Batang tapi kapal keruknya bermasalah dan tidak ada anggaran, sehingga kurang maksimal pengerukanya,” jelasnya.
Ia pun meminta Pemkab Batang untuk menganggarkan APBD nya untuk normalisasi muara sungai Sambong.
Hal ini agar masyarakat nelayan tidak menyalahkan Pemkab Batang.
“Kami mohon untuk Pemkab bisa membantu untuk anggaran normalisasi muara sungai Sambong agar tidak bermasalah lagi," pungkasnya. (din)
Baca juga: Kepala Distan-KP Kabupaten Tegal Prediksi Petani Kian Sulit Akses Pupuk, Begini Penjelasannya
Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan Petani Tembakau, Ekonom IPB: Optimalkan Produk Tembakau Selain Rokok
Baca juga: 32 Gereja di Pemalang Akan Dijaga Petugas Selama Empat Hari
Baca juga: Jaga Perayaan Paskah di Pemalang, AKBP Ronny Libatkan Ormas Islam