Berita Kendal
Suka Cita Orangtua Siswa di Kendal Sambut Simulasi PTM: Siap Antar Jemput dan Bawakan Bekal Makanan
Suka Cita Orangtua Siswa di Kendal Sambut Simulasi PTM: Siap Antar Jemput dan Bawakan Bekal Makanan
Penulis: Saiful Masum | Editor: yayan isro roziki
Penulis: Saiful Ma'sum
TRIBUNPANTURA.COM, KENDAL - Suka cita para orangtua siswa terpancar dari wajah mereka saat mengantarkan anak-anaknya mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Kendal.
Di SMPN 1 Weleri, siswa sudah berdatangan sejak pukul 06.30 WIB dengan diantar orangtua atau wali murid masing-masing.
Antusiasme siswa untuk mengikuti sekolah tatap muka begitu tinggi.
Baca juga: Komandan Brimob Meninggal setelah Disuntik Vaksin AstraZeneca, Doni: Positif Covid-19, Diduga KIPI
Baca juga: Kuasa Hukum Advokat Semarang Tersangka Ujaran Kebencian: Klien Kami Tidak Mangkir
Baca juga: Pegawai KPK Ditemukan Meninggal di Dekat Pintu Rumah, Tetangga: Sudah 3 Hari Mengurung Diri
Baca juga: Melongok Hari Pertama Simulasi PTM di Tegal, Siswa Wajib Cuci Tangan saat Datang dan Pulang
Sebab, mereka sudah diinformasikan oleh pihak sekolah bahwa pembelajaran pertama dimulai pukul 08.00 WIB.
Orangtua siswa, Erna mengatakan, dibukanya kembali pembelajaran di sekolah sudah ia tunggu-tunggu selama setahun terakhir.
Simulasi ini, katanya, disambut baik dengan perasaan senang untuk kemajuan pendidikan. Tak hanya untuk anaknya, namun juga untuk siswa di seluruh Indonesia.
"Gimana ya, anak sejak lama ingin sekolah. Karena di sekolah diajari langsung guru, di rumah gak tahu," terangnya saat mengantar anak, Senin (5/4/2021).
Guna mendukung PTM agar berjalan lancar, Erna siap mempersiapkan segala sesuatunya untuk anak setiap hari.
Mulai dari sarana pendukung protokol kesehatan seperti masker, faceshield, handsanitizer hingga sarana pendukung lainnya seperti bekal makanan dan minuman pribadi.
"Saya mendukung penuh, siap antar jemput anak dan menyiapkan bekal makanan."
"Saya haruskan juga sarapan di rumah dan bawa makanan ringan ke sekolah," terangnya.
Ia berharap, simulasi ini terus berlanjut dengan melibatkan sekolah-sekolah lainnya.
Wali murid lain, Musyawir mengatakan, selaku orangtua merasa bersyukur karena sekolah kembali dibuka.
Katanya, kewajiban membekali anak dengan sarana pendukung protokol kesehatan hingga makanan tidak menjadi masalah baginya.
Ia mengaku senang jika anaknya yang duduk di kelas VIII itu bisa kembali sekolah untuk belajar bersama teman-temannya.
"Kami selaku orangtua bingung terus terang kalau dia (belajar) dari rumah terus."
"Sekarang dibuka kembali sekolahnya, mendukung penuh agar terus dibuka," terangnya.
Untuk menjaga anaknya dari paparan Covid-19, ia mewanti-wanti kepada sang anak agar tidak jajan di luar dahulu.
Dengan cara, membawakan bekal makanan agar bisa dimakan saat jeda pembelajaran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, pada simulasi PTM di SMPN 1 Weleri hanya diikuti oleh sebagian siswa kelas VIII dan IX.
Mekanismenya dibuat dua shift dengan menggunakan 7 ruang kelas.
Setiap kelas diisi 16 siswa dengan jeda 1 jam antar shift.
"Waktu jeda itu kami gunakan untuk melakukan pembersihan sterilisasi dengan desinfektan," ujarnya.
Menurutnya, simulasi akan berlangsung selama 2 pekan. Satu pekan setelahnya digunakan untuk evaluasi untuk menentukan tahapan simulasi selanjutnya.
Dalam evaluasi, pihaknya akan melihat peran semua pihak yang terlibat seperti guru, tenaga kependidikan, orangtua siswa, tenaga kesehatan, hingga siswa itu sendiri.
Hal itu yang akan menentukan nasib PTM di Kendal jenjang SMP sederajat apakah diperluas atau dihentikan sementara.
"Anak-anak yang belum mendapat kesempatan PTM langsung, bisa mengikuti via zoom."
"Kami juga siapkan streaming melalui Youtube Kendal Pintar Berbagi agar bisa disaksikan sekolah-sekolah lain."
"Sehingga nanti sekolah lain bisa mengambil gambaran mekanismenya, bisa juga memberikan saran masukan," ujarnya. (Sam)
Baca juga: Bagaimana Kebijakan Pemberian THR di Masa Pandemi 2021, Ini Penjelasan Menaker Ida
Baca juga: Pemkab Blora Berencana Utang PT MSI untuk Pembiayaan Perbaikan Jalan Rusak, Sekda: Solusi Terakhir
Baca juga: Pasar Srogo Brangsong Terbakar, Disdag Kendal Sebut 42 Kios dan Los Ludes Dilalap Api
Baca juga: Kejari Batang Musnahkan Ribuan Barang Bukti Berbagai Tindak Pidana