Berita Kajen

Geger Tabung Oksigen Tembus Rp6,8 Juta, Kejari Kajen Turun Tangan: Kami Cek dan Kumpulkan Data

Geger Tabung Oksigen Tembus Rp6,8 Juta, Kejari Kajen Turun Tangan: Kami Cek dan Kumpulkan Data

Tribunpantura.com/Dina Indriani
Pelanggan mengisi ulang tabung oksigen di sebuah toko alat kesehatan di Batang, Kamis (1/7/2021). 

Karyawan apotek mengatakan harga saat ini untuk tabung oksigen Rp5,3 juta.

Saat menunjukkan pembelian tabung oksigen senilai Rp6,8 Juta, petugas apotek mengakui struk tersebut memang dari apoteknya, beberapa waktu yang lalu.

Pemilik apotek yakni Yopi Maulana, saat dihubungi awak media mengakui pihaknya pernah menjual satu set tabung oksigen ukuran 1 meter kubik, dengan harga yang tinggi yakni senilai Rp6,8 juta.

"Kalau misalnya untuk harga, kita kan tergantung dapatnya dari distributor atau suplayer."

"Misalnya, kita dapat diharga tinggi otomatis kita jualnya juga harganya agak tinggi."

"Terakhir menjual harga paling tinggi Rp6,8 juta itu fullset."

"Nah kayak gitu, kalau kita dapat harganya tinggi, otomatis kita jual juga tinggi, menyusaikan gitu."

"Sedangkan kalau dapatnya harga murah, gak mungkin kita jual harga segitu. Kita juga tak mau monopoli harga oksigen," kata pemilik apotek yakni Yopi Maulana.

Ia mendapatkan oksigen tabung itu dari suplaiyer dan destributor.

Kemudian kalau apotek menjual harga tinggi, bukan berarti memainkan harga.

Melainkan, mendapatkan harganya sudah tinggi.

"Misal kita dapat diharga tinggi, otomatis kita jual harganya agak tinggi."

"Kalau untuk keuntungan kita kan biasanya prosentasenya kan sekitar 15 persen dan maksimal 20 persen," imbuhnya.

Saat disinggung mengenai harga eceran tertinggi (HET), Yopi menuturkan bahwa harga HET nya sebelum pandemi Covid-19 kurang lebih Rp1,2 juta.

Namun, kalau lengkap harganya Rp2 juta.

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved