Berita Pekalongan
Lezatnya Mi So Dengkil Iga Kuliner Khas Pekalongan, Toppingnya Berlimpah Daging dan Sedek
berkunjung ke Kota Batik jangan lupa mencicipi beragam kuliner khasnya, di antaranya pindang tetel, tauto, dan bahkan mi so.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Moch Anhar
TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Pekalongan, Jawa Tengah terkenal dengan sentra batiknya.
Namun, ketika anda berkunjung ke Kota Batik jangan lupa mencicipi beragam kuliner khasnya, di antaranya pindang tetel, tauto, dan bahkan mi so.
Contoh saja mi so Dengkil Iga, buatan Mbak Maimanah.
Warungnya berada di Krapyak Lor, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan ini.
Kuliner berkuah tersebut selalu tak jauh dari daging sapi dan pastinya makanan ini unik.
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup Batang Edukasi Gerakan Pungut Sampah
Baca juga: Kuliner Unik di Tegal, Chef Masak Pasta Carbonara di Atas Keju Grana Padano
Bagaimana tidak unik?
Jika, biasanya kita menikmati olahan mi, lumrahnya dengan bakso.
Tetapi pada hidangan satu ini mie disajikan bersama kulit melinjo.
Dalam bahasa lokal Pekalongan yaitu 'so'.
Paduan mi, kulit melinjo, dengkil, dan daging sapi, serta kuah segarnya mampu menggugah selera.
Seperti yang dikatakan Karisma (28) warga Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat mengatakan, mi so ini makanan berbeda dengan yang lain, bedanya itu karena ada kulit melinjo atau so.

"Kalau bakso kan sudah biasa. Nah kalau mi so atau kulit melinjo itu sangat beda sekali. Yang bikin seger itu kuahnya dan bumbu rempah-rempahnya sangat terasa sekali," kata Karisma (28), kepada Tribunjateng.com, Selasa (1/2/2022).
Tidak hanya itu, yang membikin ketagihan makan mi so, yaitu ada remukan tepung goreng bekas tempe.
"Ada sedek atau remukan bekas tepung tempe yang bikin saya sering ke sini. Seminggu bisa tiga kali makan mi so," ujarnya.
Lalu, untuk harga per porsi mi so, ia mengungkapkan, harganya sangat murah.