Tawuran Antar Geng Motor Berujung Satu Remaja Tewas, Polres Batang Tetapkan 14 Tersangka

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Tawuran antar geng motor yang terjadi di perbatasan Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan, tepat sebelah timur jembatan SMP 17 Pekalongan pada Jumat (13/1/2023) dini hari mengakibatkan satu orang tewas.

Tawuran tersebut melibatkan dua geng motor dari kelompok THE_BOYS_STRES06 dengan AMERIKA252GANS.

Tidak butuh waktu lama, Tim buru sergap gabungan dari Satreskrim Polres Batang dan Polres Pekalongan Kota berhasil mengamankan belasan anggota geng motor.

Polres Batang pun telah menetapkan 14 anggota geng sebagai tersangka dalam peristiwa yang menewaskan satu orang itu.

"Iya kita berhasil mengamankan 14 diduga pelaku pada Sabtu (14/1/2023).

Dari 14 tersangka ini, 8 anak di bawah umur, saat ini mereka masih dalam pemeriksaan intensif oleh petugas kami," tutur Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo saat ditemui di kantornya, Senin (16/1/2023).

Korban meninggal diketahui merupakan anggota geng AMERIKA252GANS, bernama Arya Hardi Putra (21), warga Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang.

"Korban meninggal akibat luka sayatan benda tajam, saat itu korban tertinggal dengan anggota gengnya, dan terjatuh sehingga geng lawan dengan leluasa melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia,"ungkapnya.

Pihaknya pun berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam, termasuk 3 buah pedang, handphone, dan motor.

Adapun kronologi kejadian itu berawal dari salah satu pelaku FAD membuat akun media sosial Instagram yang dinamai dengan "THE_BOYS_STRES0" atau sekarang ini kelompok tersebut di namai dengan Gank "THE_BOYS_STRES06".

Kemudian pada Kamis, (12/1/2023) sekira Pukul 21.00 WIB menerima pesan dari akun Instagram yang bernama "AMERIKA252GANS" yang mengajak untuk tawuran.

Diketahui pesan tersebut berisi  "WAR/TAWURAN DI DEPAN SMP N 17 PEKALONGAN PADA HARI JUMAT, TANGGAL 13 JANUARI 2023 PUKUL 03.00 WIB DINI HARI".

Lalu pesan itu pun oleh FAD diteruskan ke grup whatsappnya selanjutnya para anggota geng THE_BOYS_STRES06 berkumpul di Kelurahan Sapuro, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Selanjutnya mereka berangkat bersama-sama dengan mengunakan kendaraan serta membawa tiga buah Samurai dan dua buah Clurit.

Setelah sampai di dekat tempat perjanjian, para pelaku memarkirkan kendaraannya di depan SMP N 17 Pekalongan, dilanjutkan dengan berjalan kaki hingga di Jl. Mayjend Sutoyo Ds. Denasri Kulon, Kecamatan Batang, Kabupatem Batang.