Berita Tegal
Berkunjung ke Tegal, Ini Kuliner Khas Tahu Aci yang Enak dan Legendaris
Tahu aci ini dibuat dari tahu kuning yang dipotong segitiga lalu diberi adonan aci yang sudah dicampur dengan potongan daun kucai.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m zaenal arifin
Karena itu, dari dulu semua proses dilakukan sendiri, mulai produksi tahu hingga menjadi tahu aci.
Bahan-bahan yang digunakan semua alami, tidak ada bahan kimia, penyedap rasa dan sebagainya.
"Semua alami, pewarna tahu agar kuning saya pakai kunyit. Tahu saya juga tanpa pengawet," ujarnya.
Toerah mengatakan, ia dalam sehari menghabiskan 3.000 tahu atau sekira 6.000 tahu aci.
Hari paling ramai yaitu jumat- minggu dan pada hari libur nasional.
Ia tidak memiliki cabang, tokonya hanya di Banjaran, Kabupaten Tegal.
Untuk harga per potong tahu aci Rp 1.600.
Sementara yang menggunakan besek, isi 40 potong Rp 64 ribu dan isi 50 potong Rp 80 ribu.
"Saat musim mudik, toko saya juga menjadi langganan pemudik untuk oleh-oleh. Termasuk saat mau ke perantauan lagi," ungkapnya.
Toerah mengatakan, tahu aci produksinya dipastikan gurih, enak dan tahunya tidak kecut.
Karena proses pembuatannya juga sudah menggunakan air yang bersih dan alat-alatnya steril.
Biasanya, jika ada tahu aci yang tahunya kecut itu dipengaruhi proses pembuatan tahunya.
"Cara pembuatannya juga sangat mempengaruhi, terutama dari air yang digunakan untuk membuat tahu," jelasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.