Berita Tegal
Ratusan Warga Desa Banjarturi Tegal Geruduk Balai Desa, Tuntut Pilkades Antarwaktu Dilanjutkan
Ratusan warga Desa Banjarturi, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor balai desa setempat.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
Harapannya, lanjut Dessy, supaya bisa jelas dan selesai tidak ada permasalahan lagi.
Pada kesempatan ini, Dessy secara tegas menyebut bahwa pihaknya bersikap profesional sesuai ketentuan yang berlaku.
Sedangkan berapa lama waktu evaluasi menyesuaikan inspektorat, tapi sesuai tuntunan dari warga maka harus diselesaikan secepatnya.
"Menanggapi adanya tuntutan dari warga yang salah satunya ingin agar Camat dicopot dari jabatannya, kami kurang begitu jelas, tapi intinya pada saat pemeriksaan nanti kami juga dimintai keterangan oleh Inspektorat. Ya mulai Dispermasdes, camat, dan semua pihak terkait," jelas Dessy.
Masih di lokasi yang sama, Camat Warureja Dany Setyawan, menanggapi dirinya yang disebut tidak netral memihak salah satu calon dan dianggap menghentikan proses PAW.
Dany menuturkan apa yang dirinya lakukan sesuai ketentuan atau aturan dari Bupati Tegal.
Adapun membahas mengenai tahapan sekarang ini, dikatakan Dany sudah berlangsung pengambilan nomor urut, dan pada Senin (18/9/2023) harusnya ada musyawarah.
Tapi karena pada Jumat (15/9/2023) saat berlangsung pengambilan nomor urut, ketua panitia, sekretaris dan sebagian panitia tidak hadir, maka tahapan dihentikan.
Sehingga untuk kelanjutannya seperti apa, menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat Kabupaten Tegal.
"Saya tidak ada kepentingan apa-apa, jadi ya untuk apa saya tidak netral. Kalau saya ya harapannya Pilkades berjalan dengan aman, lancar, tanpa ada permasalahan yang berkepanjangan," tutup Dany. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.