Pilwakot Tegal
Saat Dedy Yon Disoraki Pendukung Paslon Lain Gara-gara Salah Lempar Pertanyaan dalam Debat Publik
Ada momen lucu saat berlangsungnya Debat Perdana Pilkada Kota Tegal yang diikuti oleh 3 pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Ada momen lucu saat berlangsungnya Debat Perdana Pilkada Kota Tegal yang diikuti oleh 3 pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal di Hotel Bahari Inn Tegal, Rabu (23/10/2024) malam.
Pilkada Kota Tegal sendiri diikuti oleh 3 paslon, yaitu nomor urut 1 Edy Suripno-Akhmad Satori, nomor urut 2 Dedy Yon Supriyono-Tazkiyyatul Muthmainnah, dan nomor urut 3 Faruq Ibnul Haqi-Muhammad Ashim Adz Dzorif Fikri.
Pantauan lapangan, momen lucu itu berlangsung di segmen 4, saat sesi tanya jawab antar calon Wali Kota Tegal.
Dalam segmen tersebut, tiap calon mendapatkan waktu bertanya selama 1 menit, waktu menjawab pertanyaan 2 menit, dan waktu untuk menanggapi jawaban 1 menit.
Pertanyaan harus sesuai tema debat, yakni Terwujudnya Kota Tegal yang Maju, Berakhlak dan Sejahtera.
Kesempatan pertama berjalan lancar, calon nomor urut 1 Edy Suripno melempar pertanyaan kepada nomor urut 2 dan dijawab oleh dua calon lainnya.
Baca juga: Jamin Keamanan Pangan di Kota Pekalongan, Tim Gabungan Blusukan 4 Pasar Tradisional
Saat kesempatan calon nomor urut 2 yang merupakan petahana Dedy Yon Supriyono, terjadilah sedikit keriuhan.
Dedy yang diberi kesempatan menyampaikan pertanyaan selama 1 menit kepada calon nomor urut 3 Faruq Ibnul Haqi, justru bertanya kepada Edy Suripno.
Gagal fokus tersebut sempat mendapatkan sorakan 'Huu' oleh pendukung paslon lain, tetapi tidak dihiraukan.
Hingga di detik 27, moderator mengingatkan jika pertanyaan bukan kepada nomor urut 1, namun kepada nomor urut 3.
Tetapi saat akan mengulang pertanyaan kepada nomor urut 3, waktu untuk menyampaikan pertanyaan sudah habis.
Terjadilah keriuhan antar pendukung pasangan calon.
Baca juga: KPU Angkat Tema Kesejahteraan Masyarakat dan Persoalan Daerah di Debat Publik Pertama Pilbup Tegal
Pendukung nomor urut 2 meminta moderator memberikan waktu kembali kepada Dedy untuk mengulang pertanyaan.
Sedangkan pendukung nomor urut 1 meminta agar moderator konsisten dengan tetap melanjutkan ke jawaban nomor urut 3.
Karena terjadi keriuhan, moderator kemudian bertanya kepada Komisioner KPU Kota Tegal, calon nomor urut 2 diberikan kesempatan mengulang atau tetap lanjut pada jawaban nomor urut 3.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.