Fanani menuturkan, meski istilah Togel itu gelap, namun praktiknya cenderung terbuka dan terang-terangan.
Praktik perjudian berjaring tersebut juga menimbulkan kerumunan orang yang itu dinilainya berbahaya karena bisa menimbulkan klaster penularan baru Covid-19.
"Saya mendapat banyak laporan dari anggota yang tersebar di seluruh pelosok wilayah di Kabupaten Tegal, bahwa praktik judi Togel juga melibatkan anak-anak usia sekolah dasar sebagai pembeli kupon judi," ujar Fanani.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang Banser Kabupaten Tegal, Zaeni Mashadi, yang hadir pada kesempatan itu juga meminta dukungan Pemkab Tegal terkait penertiban praktik judi ini.
Zaeni menuturkan, pihaknya sangat menghormati hukum dengan menginstruksikan seluruh anggotannya di setiap tingkatan untuk mengumpulkan bukti dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
Baca juga: Sudah Rugi Rp 7,5 Miliar, PSIS Dilematis dengan Nasib Kompetisi Liga 1 2020
Baca juga: Draf UU Cipta Kerja Setebal 812 Halaman Diserahkan ke Presiden, Publik Belum Bisa Mengakses
Baca juga: ACT Tegal Beri Suntikan Dana Melalui Program WMUM
Baca juga: Sempat Keluhkan Pandangan Gelap, Seorang Warga Gunungpati Semarang Ditemukan Meninggal Tiba-tiba
“Sepanjang masih ada respon dari aparat penegak hukum yang lebih berwenang tentunya kami tidak akan gegabah melakukan sweeping. Tetapi jika prosedur sudah ditempuh tapi kepastian hukum tidak didapat, tidak menutup kemungkinan kami akan bertindak lebih jauh, mewakili nurani masyarakat Kabupaten Tegal yang masih mencintai bangsa ini,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tegal Suharinto menjelaskan, segala hal yang menimbulkan gangguan ketertiban, termasuk perjudian di masyarakat telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 7 Tahun 2011 tentang Ketertiban Umum.
Dengan dasar peraturan tersebut, pihaknya akan terus berupaya menegakkan ketertiban umum, meskipun saat ini pihaknya juga tengah disibukkan penertiban disiplin protokol kesehatan.
"Kami tidak menampik fakta di lapangan saat melakukan giat penertiban judi Togel sering bergesekan dengan oknum tertentu yang “membekingi” aktivitas perjudian tersebut," imbuh Suharinto. (dta)