Update Virus Corona Sragen 16 September, Positif Covid-19 Bertambah 8 Orang, Satu Orang Meninggal

TRIBUN-PANTURA.COM, SRAGEN - Satu pasien Covid-19 di Kabupaten Sragen meninggal dunia.

Dengan itu pasien Covid-19 di Sragen meninggal dunia secara kumulatif mencapai 20 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto menyampaikan almarhum ialah SS (71) pasien simptomatik asal Kecamatan Mondokan.

Almarhum dinyatakan terkonfirmasi positif dan meninggal dunia pada Senin (14/9/2020) di RSUD dr. Moewardi Solo.

• Seusai Pamit Main ke Ibunya, Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Plumbon Semarang

• Pemkot Tegal Cek Kesiapan Protokol Kesehatan di Bioskop, Akan Segera Dibuka?

• Satu Pekerja Galian Terluka dan Satu Unit Dump Truck Tertimbun Akibat Longsor di Karangrau Banyumas

• Update Penikaman di Pekalongan: Pelaku Gunakan Pisau Dapur untuk Menyerang Korban

SS juga mempunyai riwayat penyakit diabetes mellitus.

Selain itu juga terdapat tambahan kasus Covid-19 Sebanyak delapan orang menurut data per Selasa, 15 September 2020 pukul 15.00 WIB.

Delapan tambahan tersebut ialah Tn DS (84) asal Kecamatan Plupuh.

Hasil tracing atau kontak erat dengan pasien terkonfirmasi W asal Plupuh.

Dua orang terkonfirmasi Covid-19 hasil kontak erat/tracing pasien AR asal Kecamatan Masaran yakni Ny ANR (25) dan Ny NA (17). Keduanya berasal dari Kecamatan Masaran.

Selain itu ada tambahan seorang anak-anak ATW (10) asal Kecamatan Sumberlawang. Hargi menyampaikan pihaknya sedang melakukan tracing.

Selanjutnya ialah Tn SW (50) asal Kecamatan Kedawung. SW melakukan rapid test mandiri dengan hasil reaktif kemudian dilakukan test swab/PCR dengan hasil terkonfirmasi.

"Ada pula tiga pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat yakni Tn TM (45) asal Kecamatan Kalijambe. TM dirawat di RSUD Kota Surakarta. Ny D (60) asal Kecamatan Sumberlawang, pasien di rawat di RS Indriati Sukoharjo."

"Terakhir Ny TZ (45) asal Kecamatan Masaran. TZ mengalami gejala panas dan mual dan kini di rawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen," terang Hargi.

Selain terdapat satu pasien meninggal dunia dan delapan tambahan juga terdapat 28 orang terkonfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Pasien Asimtomatik sembuh paling banyak dari Kecamatan Kedawung sebanyak enam orang yakni Tn NHS (69), Tn S (24), Tn MH (56), Ny TW (68), Ny NTL (25) dan Tn KAS (17).

Lima sembuh dari Kecamatan Masaran yakni Tn IRN (17), Ny S (64), Ny RW (32), anak-anak NAH (8) dan Ny T (43).

"Tiga orang dari Kecamatan Ngrampal yakni Tn NMS (34), anak-anak KRS (10), Tn S (61) dan balita AAA (3). Tiga dari Kecamatan Karangmalang Ny P (44), Ny DF (19) dan Ny AY (42)," kata Hargi.

Pasien sembuh selanjutnya dari Kecamatan Sidoarjo yakni Tn S (49), Ny S (85) dan Ny H (48). Tiga dari Kecamatan Kalijambe yakni Tn S (41), Ny T (77) dan Ny LEP (14).

Dua orang dari Kecamatan Godang Tn NAS (55) dan Ny P (50). Satu dari Kecamatan Plupuh Ny IY (29) dan Tn W (53) asal Kecamatan Sambungmacan.

• Jumlah Kasus DBD di Banyumas Meningkat, Mencapai 334 Kasus Dengan 10 Kematian

• Tidak Terima Ditegur Karena Naik Motor Ugal-ugalan, Seorang Pemuda di Pekalongan Tikam Warga

• Enam Desa di Kabupaten Tegal Hentikan Sementara Pembelajaran Tatap Muka

Hargi menyampaikan hingga data per Senin, angka kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sragen diangka 427 orang. Sebanyak 116 orang menjalani perawatan 88 diantaranya Asimptomatik dan 28 Simptomatik.

Sebanyak 291 orang sudah dinyatakan sembuh dan 20 orang meninggal dunia. Kasus suspek sebanyak 236, dirawat 15 orang, 36 meninggal dunia dan 185 sembuh.

Kontak erat menjadi 750 orang, sedangkan Pelaku Perjalanan yang menjalani isolasi mandiri 48 orang.

Sejauh ini Pemkab Sragen melalui DKK Sragen telah melakukan swab test ke 4.534 orang, dimana 244 orang menunggu hasil pemeriksaan. (uti)