Berita Semarang

Hilang 4 Hari, Ternyata Warga Semarang Ini Ditemukan Sudah Meninggal di Kamarnya

Seorang pria bernama Agus Soetanto Oerip (69), ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya di Karangtempel, Semarang Timur.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Seorang pria bernama Agus Soetanto Oerip (69), ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya di Karangtempel, Semarang Timur, Kota Semarang pada Sabtu (14/11/2020) malam. 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Seorang pria bernama Agus Soetanto Oerip (69), ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya di Karangtempel, Semarang Timur, Kota Semarang pada Sabtu (14/11/2020) malam.

Jenazah Almarhum ditemukan dalam keadaan tertumpuk kain-kain dan hanya terlihat kakinya saja.

Almarhum sendiri sempat tak diketahui keberadaannya oleh istrinya, Mustari Indrajani dan warga sekitar sejak Selasa (10/11/2020) lalu.

Baca juga: 87 Pasien Covid-19 yang Dirawat Di Karantina Rumdin Wali Kota Semarang Dinyatakan Sembuh

Baca juga: Pernikahan Putri Rizieq Melanggar Protokol Kesehatan, Satpol PP Denda Rp 50 Juta

Baca juga: Simak 4 Trik Merawat Tanaman Hias di Rumah Agar Semakin Cantik

Baca juga: Angka Kecelakaan di Banyumas Meningkat, Sampai November 2020 Ada 1.339 Kejadian

Istrinya kemudian melapor ke Polsek Semarang Timur pada Rabu (11/10/2020).

“Ketika dimintai keterangan, istrinya mengatakan telah mencium bau bangkai sejak Rabu, namun mengira bau tersebut bau bangkai tikus mati,” ungkap Kapolsek Semarang Timur Iptu Budi.

“Ia juga mengatakan sempat mencari korban di lingkungan rumah namun tidak menemukan,” imbuhnya.

Seorang penghuni kos di rumah itu, Gildas Billy Indriawan, mengaku mulai mencium aroma bangkai sejak Kamis malam.

Hingga akhirnya pada Sabtu (14/11/2020), Gildas mengatakan kepada warga sekitar soal aroma tersebut.

“Karena tidak betah dgn bau tersebut kemudian ia bercerita ke warga sekitar di tempat ia me-laundry pakaiannya,” ungkap Iptu Budi.

Warga bersama Bhabinkamtibmas setempat langsung berencana mengadakan pencarian.

“Di salah satu kamar atau gudang yang gelap telah ditemukan korban sudah meninggal dengan kondisi tertumpuk pakaian-pakaian dan hanya terlihat kakinya saja,” ujar Iptu Budi.

Setelah itu anggota Polsek Semarang Barat dan Inafis Polrestabes Semarang tiba ke lokasi menyelidiki kejadian itu.

Baca juga: Ngopi Surup Bareng Asip Kholbihi, Bahas Modal Utama Santri Sebelum Terjun ke Politik

Baca juga: Bupati Resmikan Jalur Khusus Sepeda di Purwokerto, Husein: Jangan Buat Parkir Mobil

Baca juga: Sukses di Program Bebas ODF, Pemkab Tegal Terima Penghargaan dari Menteri Kesehatan

Baca juga: Ada 345 Kasus DBD di Banyumas, 10 Orang Diantaranya Meninggal

Area rumah itu kemudian dipasang garis polisi.

Jenazah Almarhum dibawa ke RSUP untuk dilakukan visum dan pemeriksaan.

Iptu Budi mengatakan bahwa tidak ada tanda kekerasan pada tubuh Almarhum.

“Sementara dari keterangan Tim Inafis bahwa korban meninggal diduga sementara karena sakit dan tidak bisa bergerak terkena tumpukan-tumpukan pakaian serta kondisi kamar yg penuh barang,” pungkasnya. (tribunjateng/rez)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved