Berita Semarang
Wisata Dusun Semilir Ditutup Satgas Covid-19, Pengelola Ubah Pembayaran Tiket ke Non Tunai
Pasca penutupan operasional objek wisata Dusun Semilir di Jalan Soekarno-Hatta no 49, Bawen, Kabupaten Semarang, oleh Satgas Covid-19.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, UNGARAN - Pasca penutupan operasional objek wisata Dusun Semilir di Jalan Soekarno-Hatta no 49, Bawen, Kabupaten Semarang, oleh Satgas Covid-19 pengelola berjanji mengubah sistem pembayaran dari tunai ke non tunai.
Bisnis Development Manager Dusun Semilir Ajris Sufata mengatakan setelah dianggap tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat terhadap pengunjung kedepan jajarannya akan mengubah pembayaran tiket masuk ke non tunai.
"Waktu pembukaan loket masuk juga kami buat dua sesi yakni pukul 9.30 WIB dibuka kemudian 11.30 ditutup. Selanjutnya, pukul 13.30 dibuka kembali," terangnya kepada Tribunjateng.com saat jumpa pers di Objek Wisata Dusun Semilir, Kamis (3/12/2020)
Baca juga: Aice Bersama GP Ansor Kabupaten Batang Bagikan 150 Ribu Masker Ke Masyarakat
Baca juga: Kabupaten Batang Masuk Lima Besar Capaian MPC KPK
Baca juga: Bupati Wihaji Beri Penegesan Terhadap Penggunaan Dana Desa
Baca juga: KPK Sebut Kebocoran Dana Desa di Setiap Daerah Bisa Mencapai 10 Persen
Menurut Ajris, dengan sistem yang berbeda itu diharapkan pada jam sibuk aktivitas lalulintas juga akan terurai. Apabila nanti antrean masih tinggi akan disiapkan layanan pembelian secara drive thru.
Ia menambahkan, adanya wahana prosotan warna-warni disinyalir menjadi daya tarik wisatawan berkunjung. Sehingga, meskipun sudah diberlakukan pembatasan maksimum 50 persen dari kuota masyarakat rela mengantre diluar lokasi.
"Nah, evaluasi kami kedepan apabila masih tinggi animo masyarakat akan kita naikkan harga tiket sampai 250 persen dari semula Rp 25 ribu," katanya
Dikatakannya, kenaikan pengunjung mulai merangkak naik sejak Juli 2020 dari sekitar 30 persen kunjungan sampai periode September-Oktober menyamai pembukaan awal Juli 2019 diangka 5.300 orang.
Baca juga: Kucuran Dana Desa Yang Dialokasikan Pemkab Batang Hingga Akhir 2020 capai Rp 193 Miliar Lebih
Baca juga: Dua Rumah Warga Lebakbarang Pekalongan Rusak Tertimpa Longsoran Tebing 7 Meter
Baca juga: Bupati Tegal Minta Wirausahawan Muda Terpilih Tidak Pelit Berbagi Ilmu ke Pemula
Baca juga: Kota Tegal Terima Penghargaan Hari Habitat Tahun 2019
Ajris mengungkapkan, sementara menunggu pengajuan Dusun Semilir dapat beroperasional kembali jajarannya fokus evaluasi dan akan memperketat penerapan protokol kesehatan.
Marketing Communication Dusun Semilir Irene Shinta Dewi menjelaskan kedatangan wisatawan yang melonjak diduga karena wahana prosotan warna-warni yang viral di media sosial Instagram.
"Yang melihat postingan prosotan warna-warni di akun media sosial Instagram kami sampai 2 juta penonton. Kami juga akan mengubah pembelian tiket secara online bertahap bekerjasama dengan e-commerce," ujarnya (ris)