Berita Batang
Pemkab Batang Mulai Lakukan Penertiban Pajak Barsama KPK Pekan Ini
Penertiban pajak guna menikatkan PAD benar-benar direalisasikan Pemkab Batang bersama KPK.
Penulis: budi susanto | Editor: Rival Almanaf
TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Penertiban pajak guna menikatkan PAD benar-benar direalisasikan Pemkab Batang bersama KPK.
Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Batang, Bambang Suprianto, KPK akan datang sepekan sekali ke Batang.
"KPK akan membantu kami dalam hal penertiban pajak, terutama pajak rumah makan," katanya saat dikonfirmasi Tribun-Pantura.com melalui sambungan telpon, Sabtu (5/12/2020).
Baca juga: 3 Orang Luka-luka Akibat Tabrakan Truk Vs Pickup di JLS Salatiga
Baca juga: Kecelakaan Maut di Semarang, Bocah SMP Kendarai Motor Tertabrak Mobil dan Terseret Hingga 15 Meter
Baca juga: Tertibkan Wajib Pajak yang Nakal Pemkab Batang Gandeng KPK
Baca juga: Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah, Begini Prakiraan Cuaca Jawa Tengah dari BMKG 5 Desember 2020
Dilanjutkan Bambang, penertiban pajak rumah makan tersebut mulai dilakukan pekan ini.
"Pekan ini sudah berjalan, dan setiap akhir pekan akan Pemkab bersama KPK akan melakukan evaluasi," jelasnya.
Menurutnya, meski sejumlah rumah makan sudah dipasang tapping box untuk mencatat pajak secara otomatis, namun hal tersebut kurang maksimal.
"Karena banyak alat yang sengaja dimatikan, namun kami masih bisa memantau keuangan melalui sistem," ucapnya.
Baca juga: V-Jek Pati, Digital Start Up Karya Putra Daerah yang Ingin Majukan UMKM
Baca juga: Dindikbud Demak Minta Sekolah Lakukan KBM Daring
Baca juga: Berdalih Bantu Teman, Sadin Warga Cilacap Diringkus Polisi Temanggung Setelah Gadaikan Mobil Rental
Baca juga: Kronologi 179 Siswa SMK Negeri Jateng Terinfeksi Covid-19, Berawal Dari 8 Orang yang Merasa Demam
Terpisah, beberapa waktu lalu, Kepala korwil 7 KPK, Brigjen Pol Bachtiar Ujang Purnama, saat berkunjung ke Kabupaten Batang menuturkan, KPK akan menjadi mitra Pemkab.
"Kami ini kawan bukan lawan, kami akan fasilitas Pemkab Batang untuk menata daerah. Terutama dalam hal pengelolaan keuangan supaya lebih transparan," tambahnya. (bud)