Berita Jateng

Ketua DPRD Jateng Minta Ganjar Cermati Hal Ini untuk Cegah Ledakan Kasus Covid di Penghujung Tahun

Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Tengah cenderung meningkat pada November. Tren lonjakan kasus berlanjut di Desember ini.

Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Rival Almanaf
Tribunpantura.com/Mamduk Adi P
Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang 'Kribo' Kusriyanto 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG -  Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Tengah cenderung meningkat pada November. Tren lonjakan kasus berlanjut di Desember ini.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto, meminta Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo lebih fokus dalam menekan penyebaran kasus corona.

Bahkan, ia memprediksi akan ada ledakan kasus pada penghujung tahun lantaran banyaknya momen yang memungkinkan terciptanya kerumunan. Misalnya, momen libur akhir tahun, perayaan Natal dan Tahun Baru, dan sebagainya.

Baca juga: Bupati Cilacap Positif Covid-19, Siapa Saja yang Berkontak Dengannya Melapor ke Nomor Berikut

Baca juga: Sensasi Menyeruput Kopi di Hutan Pinus Rawamba Coffe and Space

Baca juga: Bobol Jok Motor Curi Handphone, Warga Baturraden Diamankan Polresta Banyumas

Baca juga: Respon PDIP Setelah Kadernya Menteri Sosial Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Bansos

Ditambah lagi, pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada 9 Desember yang harus dilakukan sesuai aturan pencegahan penyebaran virus.

"Protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan harus lebih ditekankan lagi," kata Bambang, Minggu (6/12/2020).

Pria yang akrab disapa Krebo ini, berharap munculnya klaster baru di SMK Negeri Jateng bisa dijadikan pelajaran. Sebab, ditemukannya 179 siswa yang positif Covid-19 bukanlah angka yang sedikit.

Lebih lanjut, Sekretaris DPD PDIP Jateng ini, menuturkan ada dua hal yang patut diwaspadai Pemerintah Provinsi Jateng. Yakni uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah di Jateng dan libur akhir tahun.

"DPRD Jateng mendesak pemprov menunda pembelajaran tatap muka hingga vaksin Covid-19 ditemukan. Sebab kesehatan dan keselamatan anak didik serta para guru harus diutamakan," jelasnya.

Terkait momen libur akhir tahun, pemprov diminta mengawasi ketat tempat-tempat wisata di Jateng yang berpotensi banyak dikunjungi masyarakat.

Baca juga: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Begini Prakiraan Cuaca Jateng Minggu 6 Desember 2020

Baca juga: Kerugian Kebakaran Pabrik Teh Dandang di Batang Diperkirakan Tembus Miliaran Rupiah

Baca juga: Update Covid-19 Banyumas 6 Desember 2020, Total Kasus Positif Mencapai 2.354

Baca juga: Jadi Tersangka Suap Bansos Covid-19, Mensos Juliari Belum Ditahan, KPK Minta Segera Menyerahkan Diri

"Tempat-tempat wisata ini berpotensi menimbulkan kerumunan. Karenanya, harus ditempatkan petugas untuk mengawasi agar protokol kesehatan diterapkan secara ketat," jelasnya.

Politikus PDIP asal Ungaran ini juga meminta agar pada pelaksanaan coblosan pilkada 9 Desember mendatang, penyelenggara pemilu harus memastikan pelaksanaannya aman. Yakni menggunakan protokol kesehatan yang ketat.

"Diantisipasi semaksimal mungkin agar TPS pilkada 9 Desember mendatang tidak jadi klaster baru penyebaran Covid-19," tandasnya.(mam)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved