Berita Batang
Pemkab Batang Siapkan Lokasi Pengusngsian di Sepanjang DAS, Antisipasi Bencana Banjir
Pemkab Batang Siapkan Lokasi Pengusngsian di Sepanjang DAS, Antisipasi Bencana Banjir
Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - BPBD Kabupaten Batang lakukan asesmen lokasi rawan banjir.
Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi bencana di puncak musim penghujan.
Menurut BMKG puncak musim penghujan di Jateng akan terjadi Januari mendatang.
Baca juga: Meski Liverpool Berhasil Tundukan Tottenham, Juergen Klopp Tetap Kritik Wasit
Baca juga: Peringati Hari Anti Korupsi, Pemkot Tegal Berjanji Tidak Ada Lagi Kasus Korupsi
Baca juga: Tujuh Nakes di Puskesmas Kedungwuni 2 Pekalongan Positif Covid-19
Baca juga: Hilang Selama 12 Hari, Sumono Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Sarangan Batang
BPBD pun terus melakukan koordinasi dengan pihak desa yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS).
Langkah itu sesuai dengan instruksi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Di mana setiap daerah diminta menyiapkan pengungsian di DAS yang ada.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi, BPBD sudah berkoordinasi dengan semua kepala desa.
Ia menyebutkan, khusus desa yang masuk wilayah DAS sedang diinvetarisir.
"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh kepala desa, tujuannya untuk mengantisipasi datangnya banjir," jelasnya, Kamis (17/12/2020).
Dilanjutkannya, setiap desa diminta untuk menyiapkan tempat pengungsian.
"Nantinya desa yang memiliki DAS akan menyiapkan tempat pengungsian," jelasnya.
Ulul menyampaikan, protokol kesehatan tetap dijalankan jika ada yang mengungsi.
"Kami minta protokol kesehatan tetap dijalankan meski di tempat pengungsian," imbuhnya.
Ia menambahkan, potensi banjir bisa terjadi di sejumlah DAS, terutama di Sungai Sambong, dan Gabus.
"Selain itu potensi Sungai Gendingan, dan Kalisalak juga wajib diwaspadai," tambahnya.
Adapun terdapat 11 DAS yang ada di Kabupaten Batang yang sudah ditetapkan dalam Perpres No 12 tahun 2012, tentang penetapan wilayah sungai.
Dalam Perpres total panjang DAS yang berpotensi banjir di Kabupaten Batang mencapai 174 kilometer lebih. (bud)
Baca juga: Fadia-Riswadi Unggul di 18 Kecamatan Pillbup Pekalongan
Baca juga: Bupati Wihaji Siap Jadi Orang Pertama Di Kabupaten Batang Yang Menjajal Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Imbas Lesunya Sektor Perikanan, Target PAD Hasil Laut Kabupaten Batang Tak Terpenuhi
Baca juga: Tak Terima Kembarannya Dihina, Pemuda Purbalingga Aniaya Orang Tengah Malam