Berita Kuliner

Nikmati Gurihnya Sate Ayam Blora, Disajikan Tanpa Batasan Porsi, Ingat Jangan Buang Tusuknya

Nikmati Gurihnya Sate Ayam Blora, Disajikan Tanpa Batasan Porsi, Ingat Jangan Buang Tusuknya

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: yayan isro roziki
Tribunpantura.com/Rifqi Gozali
Sate ayam khas Blora, yang disajikan tanpa batasan porsi. Rasa gurihnya bikin nambah terus. 

TRIBUNPANTURA.COM, BLORA - Selain terkenal sebagai daerah penghasil minyak dan gas bumi, Blora acap kali dikenal karena kulinernya.

Di antara kuliner yang bisa jadi jujukan saat bertandang di Bumi Samin adalah sate.

Kepulan asap menjadi ciri warung sate yang ada di Blora. Bagi penikmatnya yang datang ke warung akan langsung dibakarkan sate setelah memesannya.

Baca juga: Ungker, Kepompong Ulat Jati Kuliner Ekstrim Khas Blora, Murmer Rp10.000 Per Ons, Berani Coba?

Baca juga: Nasi Jamblang Khas Cirebon di Tegal, Lauk Komplit Tak Kalah dari Daerah Asal, Segini Harganya

Baca juga: Ke Blora Belum Lengkap Bila Tak Menikmati Kopi Santan: Rasanya Mantap, Gurih!

Baca juga: Mirip Odading, Roti Goreng Tegal Juga Ramai Diburu Pecinta Kuliner, Rasanya Gurih Ada Wijennya

Jadi saat menikmatinya, sate masih dalam keadaan hangat baru diangkat dari pembakaran.

Sate Blora terdiri atas bermacam varian, di antaranya sate ayam, sapi, dan kambing. Dari varian tersebut yang paling mudah ditemui warungnya adalah sate ayam.

Gurih dan empuknya sate ayam Blora menjadi ciri khas dibanding sate yang lain. Kemudian ciri khas lainnya yakni sate Blora yang tidak ada porsinya.

Umumnya di daerah lain memang sate disajikan per porsi 10 tusuk. Di Blora, silakan makan sepuasnya.

Baru setelah itu penjaja akan menghitung seberapa banyak sate yang dimakan dari tusuknya. Maka dari itu, jangan buang tusuk satenya.

Ada banyak pilihan warung sate di Blora yang menawarkan kenikmatan nan gurih. Satu di antaranya adalah warung sate Pak Kadirun di Jalan Gunung Sumbing Nomor 1 Blora. 

Warung yang buka setiap hari sejak pukul 8.00 sampai 16.00 WIB menyajikan menu sate ayam kampung.

Ingat sekali lagi, tidak ada porsi yang ditawarkan oleh penjaja sate.

Hitungannya adalah per tusuk. Umumnya di Blora sate ayam per tusuk seharga Rp2.700.

Bagi mereka yang datang akan disajikan sepiring penuh sate hangat yang baru saja dibakar.

Dalam menikmati sate bisa memilih sepiring nasi atau lontong yang diguyur kuah gulai bertoping toge dan bawang goreng.

Sepiring nasi maupun lontong tersebut harganya Rp5 ribu.

Kemudian untuk bumbu pelengkap sate, penikmat sate akan disajikan piring sendiri yang berisi bumbu kacang yang begitu kental.

Dalam hal ini bisa mengatur sendiri ukuran pedasnya bumbu kacang tersebut.

Salah seorang penikmat sate Blora, Muntaha, mengaku tidak perlu khawatir jika sate yang disajikan habis.

Sebab, setiap piring yang berisi sate habis, akan langsung ditambah sate lagi.

"Tidak perlu khawatir sate habis, karena akan langsung ditambah sate lagi di piring. Kalau tidak tahu sepiring sate dihabisin, kemudian ditambah sate lagi dihabisin lagi," ujar Muntaha.

Gurih dan empuknya sate Blora, bagi Muntaha adalah pemikat untuk selalu datang dan menikmati sate Blora.

"Bumbu kacangnya kerasa. Gurih dan empuk," ujar lelaki asal Tuban, Jawa Timur.

Syakur adalah juru bakar di warung Pak Kadirun. Dia butuh waktu sekitar 5 sampai 10 menit untuk membakar sate.

Sebelumnya sate-sate yang akan dibakar itu telah dibumbui. Setiap hari dia membakar sampai seribu tusuk. Saat akhir pekan, bisa lebih dari itu.

Syakur sendiri sudah mafhum, bagi mereka yang baru pertama kali menikmati sate Blora sudah pasti akan membuang tusuknya.

Acap kali dia mengingatkan atau tidak lagi menambah sajian sate di hadapan penikmat tersebut.

"Kalau tusuknya dibuang, berarti dia baru pertama kali makan sate di Blora. Kadang saya ingatkan," ujar Syakur. (*)

Baca juga: Kue Kontol Sapi Jajanan Unik dari Banten, Begini Bentuknya, Mau Coba?

Baca juga: Resep Soto Tauto Kuliner Khas Pekalongan, Rasakan Sensasi Kuah Pedas Manisnya

Baca juga: Pernah Coba Nasi Lengko Kimto? Kalau Ke Tegal Wajib Jadi Rujukan

Baca juga: Unik, di Kudus Biji Kopi Juga Diolah Jadi Bakso, Rasanya Jangan Ditanya

 

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved