Berita Kajen

Foto Perbaikan Jembatan Rembun, Progres Pengerjaan 32 Persen, Rangka Baru Mulai Dipasang

Foto Perbaikan Jembatan Rembun, Progres Pengerjaan 32 Persen, Rangka Baru Mulai Dipasang

Istimewa
Pekerja memasang rangka baja Jembatan Rembun menggunakan alat berat. Saat ini, progres perbaikan jembatan sudah mencapai 32 persen. 

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Progres perbaikan Jembatan Rembun yang amblas pada Kamis (4/2/2021), sudah mencapai 32 persen.

Perwakilan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Jawa Tengah I Nyoman Yasmara

Perwakilan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Jawa Tengah I Nyoman Yasmara mengatakan, proses pembongkaran struktur jembatan masih terus berjalan.

Baca juga: Tinjau Jembatan Rembun Pekalonagn, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono: 45 Hari ke Depan Selesai

Baca juga: Jembatan Rembun Ambles, Bupati Pekalongan Akan Koordinasi Agar Exit Tol Bojong Dibuka

Baca juga: Jembatan Rusak, Warga Desa Suru Kecamatan Bantarbolang Pemalang Terisolir

Baca juga: Resmikan Terusan Bojonegoro-Blora yang Dibangun dari Dana Patungan 2 Kabupaten, Ini Kata Mensesneg

"Pembongkaran lantai jembatan sudah tuntas semua. Tinggal pembongkaran rangka jembatan dan ditargetkan hari ini selesai," kata I Nyoman saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (15/2/2021).

Menurutnya, sesuai rencana semua bagian jembatan akan dibongkar, kecuali pondasi.

"Sambil terus membongkar, proses pengerjaan lain tetap dilaksanakan," ujarnya.

Pekerja memasang rangka baja Jembatan Rembun menggunakan alat berat. Saat ini, progres perbaikan jembatan sudah mencapai 32 persen.
Pekerja memasang rangka baja Jembatan Rembun menggunakan alat berat. Saat ini, progres perbaikan jembatan sudah mencapai 32 persen. (Istimewa)

Pihaknya mengungkapkan, secara bertahap rangka baja baru sudah mulai di pasang dan pengerjaan masih berjalan sesuai action plan.

"Perbaikan masih sesuai dengan schedule. Semoga selesai tepat waktu," ungkapnya.

Dalam perbaikan jembatan rembun mengaku belum ada kendala berarti.

Meski demikian, beberapa kali hujan membuat produktivitas berkurang.

"Hujan sering turun malam hari sampai pagi jadi ketika pengerjaan malam hari berkurang."

"Perbaikan jembatan ini dilakukan 24 jam penuh dengan sistem 2 shift," imbuhnya.

Pekerja memasang rangka baja Jembatan Rembun menggunakan alat berat. Saat ini, progres perbaikan jembatan sudah mencapai 32 persen.
Pekerja memasang rangka baja Jembatan Rembun menggunakan alat berat. Saat ini, progres perbaikan jembatan sudah mencapai 32 persen. (Istimewa)

Target menteri Basuki

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Jembatan Rembun yang ambles pada Kamis (4/2/2021) malam.

Menteri Basuki mengatakan, penyebab amblesnya jembatan ini dikarenakan faktor umur jembatan yang sudah tua.

Selain itu juga, jembatan tersebut terbebani terus-menerus terbebani kendaraan.

"Jembatan ini dibangun tahun 1977, amblesnya ini saya kira penyebabnya faktor umur jembatan yang sudah tua dan terus terbebani," kata Menteri PUPR Basuki kepada Tribunpantura.com seusai meninjau jembatan rembun, Minggu (7/2/2021) siang.

Pekerja memasang rangka baja Jembatan Rembun menggunakan alat berat. Saat ini, progres perbaikan jembatan sudah mencapai 32 persen.
Pekerja memasang rangka baja Jembatan Rembun menggunakan alat berat. Saat ini, progres perbaikan jembatan sudah mencapai 32 persen. (Istimewa)

Kemudian untuk tahapan proses jembatan rembun sendiri, semua rangka sudah datang semua.

"Gelagar dan kerangka untuk jembatan rembun sudah datang. Proses pengerjaan maksimal 45 hari," imbuhnya

Basuki mengungkapkan, di Jawa ada 38 jembatan setipe sama seperti ini.

"Kita sedang memprogramkan untuk semua jembatan di ganti semua."

"Jembatan ini dibangun sekitar tahun 1970 hingga 1980. Minggu depan masih proses pelelangan," ungkapnya. (dro)

Upaya Membendung Bengawan Solo Arief Rohman Blusukan Bareng Anna ke Perbatasan Blora-Bojonegoro

Kasus Covid-19 di Semarang Diklaim Turun, Okupansi 44 Persen, RSUD Tutup 4 Ruang Isolasi

Hai Pengemudi, Kenali Jenis Kerusakan Ban Kendaraan karena Jalan Berlubang dan Cara Mengatasinya

Setelah Kritik Gelar Kehormatan Dr HC Nurdin Halid, Prof BR Dikeluarkan dari WAG Profesor Unnes

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved