Berita Pemalang
Pemkab Pemalang Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Begini Syarat yang Harus Dipenuhi Sekolah
Pemkab Pemalang Gelar Uji Coba / Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Begini Syarat yang Harus Dipenuhi Sekolah
Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
Penulis : Budi Susanto
TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Pemkab Pemalang akan menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) pada Kamis (18/3/2021) esok hari.
Meski demikian, Pemkab hanya mengijinkan 25 SD, dan 17 SMP yang melaksanakan pembelajaran tatap muka itu.
Pembukaan pembelajara tatap muka tersebut juga dipaparkan oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo.
Baca juga: Pemerintah akan Gelar PTM Juli 2021, Bisakah Peserta Didik Divaksin? Ini Jawaban Dinkes Jateng
Baca juga: Tinjau Pelaksanaan Hari Pertama Pemberlakuan PTM di Batang, Ini yang Dikatakan Bupati Wihaji
Baca juga: Ancaman Loss Learning Itu Nyata, PGRI Jateng Minta Pemerintah Segera Izinkan Sekolah Gelar PTM
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Tegal Direncanakan Mulai Juli 2021, Ini Kata Bupati Umi
Ia membenarkan adanya uji coba pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah.
Namun untuk bisa membuka uji coba pembelajara langsung, Bupati Agung mengajukan beberapa persyaratan untuk sekolah.
"Benar kami akan menggelar uji coba pembelajara tatap muka, namun dengan protokol kesehatan ketat, dan akan kami awasi," jelasnya saat ditemui Tribunpantura.com di Jalan Letjen DI Panjitan, Pemalang, Rabu (17/3/2021).
Dilanjutkan Bupati Agung, ada persyaratan yang wajib dipenuhi oleh sekolah agar bisa membuka pembelajaran tatap muka.
"Yang pertama pengajar harus sudah mengikuti vaksinasi, jumlah murid yang masuk hanya 50 persen," katanya.
Selain itu, ia menuturkan sekolah juga wajib menyiapkan fasilitas pendukung, seperti tempat cuci tangan.
"Social distance juga akan diterapkan secara ketat untuk mengantisipasi penularan Covid-19," ujarnya.
Terpisah beberapa waktu lalu, Kabid Pendidikan Dasar Dindikbud Pemalang, Ani Khasanah, menerangkan 25 SD dan 17 SMP yang akan menjalankan pembelajaran tatap muka pada Kamis (18/3).
"Persyaratan dari Pemda sudah dipenuhi sekolah yang akan menjalankan pembelajaran tatap muka. Karena sudah memenuhi persyaratan baik sarana dan prasana, sejumlah sekolah tersebut ditunjuk untuk mengawali pembelajaran secara langsung," papar Ani.
Dijelaskannya uji coba tersebut akan berjalan selama dua pekan, dan dalam satu kelas hanya ada 16 siswa.
"Jika pelaksanaan berjalan lancar, makan akan diteruskan. Selain sekolah yang ditunjuk, beberapa sekolah lainya juga masih melakukan persiapan," tambahnya.