Berita Kuliner
Sensasi Gurih-Pedas Keong Mas Khas Tegal, Ada Jebakan Cabai di Tengah Kerucut, Cocok untuk Oleh-oleh
Sensasi Gurih-Pedas Keong Mas Khas Tegal, Ada Jebakan Cabai di Tengah Kerucut, Cocok untuk Oleh-oleh
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: yayan isro roziki
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad
TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Letak geografis Kota Tegal yang berada di pesisir pantai utara (Pantura) Jawa Tengah, membuat daerah tersebut memiliki kekayaan hasil perikanan.
Ada berbagai jenis ikan yang setiap harinya dijual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Namun tidak hanya itu. Ada juga berbagai makanan dari olahan ikan yang cukup terkenal di Kota Tegal.
Baca juga: Lezatnya Sate Kelinci Mbak Ahlun di Bojong Pekalongan, Dagingnya Empuk dan Tidak Amis
Baca juga: Sudah Ada Sejak 1940, Begini Lezatnya Kuliner Legendaris Kue Tempel Mamah Cun di Kota Tegal
Baca juga: Sambal Belut Ekstrime Boy 83 di Sukoharjo, Antrean Panjang Sebelum Makan, Harus Ambil Nomor Dulu
Baca juga: Menikmati Ayam Bakar Mak Gogok di Blora, Kuliner Legendaris Berawal dari Centong Kayu
Misalnya penganan khas Tegal: keong mas atau keong racun.
Makanan dari olahan ikan tersebut berbentuk kerucut.
Orang asli Tegal menyebutnya keong racun karena di dalam makanan tersebut ada cabainya.
Rasanya tidak hanya gurih, tapi ada sensasi pedasnya.
Anda bisa mendapatkan makanan keong racun di rumah produksi Sari Ulam di Jalan Bawal Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
Pengelola Sari Ulam, Budi (49) mengatakan, sebetulnya ada 10 jenis makanan yang dibuat dari olahan ikan.
Yaitu keong mas, otak-otak, pempek, okado, bakso, nugget, kaki naga, siomay, lumpia, dan kerupuk ikan.
Semua itu diolah dari ikan kacangan, ikan golok-golok, dan ikan celok.
Budi mengatakan, tiap plastik berisi 10 buah dijual dengan harga Rp 12 ribu.
Produknya bisa bertahan empat bulan selama disimpan di freezer.
"Kalau yang paling disukai masyarakat itu keong mas, otak-otak, dan siomay," kata Budi kepada tribunpantura.com, Jumat (19/3/2021).