SMK Bhakti Praja Adiwerna Buka Minimarket, Jual Oleh-oleh Khas Tegal dan Produk Siswa

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Memanfaatkan lokasi yang cukup strategis karena dekat dengan jalur Exit Tol, SMK Bhakti Praja Adiwerna Kabupaten Tegal resmi membuka minimarket di bagian ruko depan halaman sekolah, Rabu (9/2/2022).

Hadir untuk melakukan proses launching, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Xll Provinsi Jateng, Sulikin, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Tegal, Suspriyanti, Kepala Sekolah SMK Bhakti Praja Adiwerna, Erfan Suparmono, dan segenap anggota maupun ketua yayasan juga turut hadir.

Minimarket yang menjadi pusat oleh-oleh ini, menjual beragam jenis makanan ringan produk UMKM Kabupaten Tegal, minuman, produk es, snack dari berbagai merek, aneka mie, kecap, saus, pilus khas Tegal, kacang bogares, dan lain-lain. 

Baca juga: Dua Jam Blokade Jalur Pantura, Mahasiswa Semarang Ancam Turun Jalan Lagi Bila Tuntutan Tak Dipenuhi

Baca juga: Banjir Landa Kawasan Dieng, Warga Singgung Pembukaan Lahan Gunung Jadi Areal Pertanian

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal Terus Meningkat, Berikut Antisipasi yang Akan Dilakukan

Bahkan juga menyediakan sabun mandi, sabun cuci, masker, dan masih banyak lagi.

Selain beberapa produk yang disebutkan, di minimarket ini juga menyediakan atau menjual produk hasil karya siswa SMK Bhakti Praja Adiwerna.

Di antaranya seperti tas batik, sarung motif batik, kain batik, gelas, piring, sendok dari kayu, dan lain-lain.

"Hadirnya minimarket ini, semoga bisa membuka peluang kerja bagi alumni. Selain itu kami juga mengenalkan kepada siswa bagaimana berwirausaha di mini market, entah dipenjualan produk nya, menyiapkan produk yang layak jual, maupun dalam hal pelayanan kepada pembeli," jelas Kepala Sekolah SMK Bhakti Praja Adiwerna, Erfan Suparmono, pada TribunPantura.com, Rabu (9/2/2022).

Sementara itu, di dalam minimarket SMK Bhakti Praja Adiwerna ini terdapat beberapa rak yang sudah tertata rapi sesuai produknya. 

Selain itu, untuk bagian kasir atau pelayanan ada 2-3 orang yang merupakan alumni dari sekolah. 

Adapun untuk jurusan yang tersedia di SMK Bhakti Praja Adiwerna ada empat, yaitu akuntansi dan keuangan lembaga, teknik bisnis dan sepeda motor, serta teknik kendaraan ringan dan otomotif. 

Selanjutnya, ada pula jurusan teknik komputer dan jaringan. 

"Harapannya setelah lulus nanti siswa bisa membuka usaha sendiri. Karena sudah belajar dan mengetahui bagaimana prosesnya lewat pembukaan mini market ini," harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Kabupaten Tegal Suspriyanti, menyambut baik hadirnya minimarket di SMK Bhakti Praja Adiwerna karena produk yang ada di dalamnya mayoritas produk UMKM maupun pelaku usaha Kabupaten Tegal.

Baca juga: Perpustakaan Kaca di Kendal Diresmikan Bupati Dico, Pemkab Siap Kucur Anggaran untuk Penyempurnaan

Baca juga: Keluhan Pedagang Minyak Goreng di Tegal, Ada HET Pemerintah, Nyatanya Harganya Tetap Tinggi

Baca juga: Aksi Blokade Mahasiswa Bikin Macet Sepanjang Kalibanteng-Mangkang, Pengguna Jalan Cuma Bisa Jengkel

Beberapa produk UMKM maupun pelaku usaha Kabupaten Tegal yang tersedia seperti Arumi, Djintoel, Keripik Amprut, dan masih banyak lagi.

"Hadirnya minimarket ini, bisa menjadi sarana untuk promosi sehingga semakin dikenal dan menghasilkan banyak keuntungan. Sedangkan untuk harga tergolong standar tidak ada yang dimahalkan kisarannya Rp 15 ribu per bungkus," ungkap Suspriyanti.

Kemungkinan ke depannya, lanjut Suspriyanti, tidak hanya di SMK Bhakti Praja Adiwerna saja yang membuka mini market tapi di sekolah lainnya juga demikian. (*)