Reshuffle Kabinet

Paiman Raharjo, Tukang Sapu Asal Klaten yang Kini Jadi Wakil Menteri Desa, Ini Kisahnya

Presiden Jokowi melantik satu menteri dan lima wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Editor: m zaenal arifin
TRIBUNJOGJA.COM/Almurfi Syofyan
Paiman Raharjo saat ditemui di acara syawalan telat Rindu Klaten di Pabrik Gula Gondang, Jogonalan Klaten, Sabtu (27/5/2023). 

Sembari bekerja sebagai tukang sapu, ia juga melanjutkan sekolah di STM Budhaya Jakarta dan lulus tahun 1989.

"Sekolah lagi di STM karena dorongan suster di yayasan, mereka orang-orang baik," ucap Paiman saat berbincang dengan TribunJogja.com di sela menghadiri acara Rindu Klaten, Sabtu (28/5/2023) malam lalu.

Baca juga: Cara dan Syarat Pendaftaran Guru Penggerak Angkatan 10, Dibuka Mulai Senin Hari Ini

Selain bekerja sebagai tukang sapu di yayasan itu Paiman juga berkerja sebagi tukang kebun hingga satpam.

Setiap pekerjaan yang didapatkan dilakukan Paiman dengan maksimal.

Setelah lulus STM, Paiman melanjutkan pendidikan S1 Ilmu Administrasi dan S2 Magister Administrasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta.

Saat kuliah itu, Paiman juga mulai membuka usaha fotokopi dan membuka usaha tour and travel.

Lulus kuliah, Paiman dipercaya menjadi dosen di almamaternya itu.

Meski telah menyandang gelar magister, Paiman tak berpuas diri.

Ia lalu melanjutkan kuliah S3 Ilmu Administrasi di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.

"Kalau tak ada dukungan dan dorongan dari lingkungan, mustahil saya bisa mengenyam pendidikan sampai S3," kata Paiman.

Baca juga: Bersama BRI dan Pegadaian, PNM Dorong Percepatan Usaha Ultra Mikro

Menurut Paiman, kesuksesan bukan milik orang kaya namun milik setiap orang yang mau bekerja keras dan harus dibekali dengan pendidikan.

Berbagai posisi strategis pernah di jabat Paiman di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta.

Mulai dari kasubag dan saat ini dipercaya menjadi rektor.

Meski sudah tergolong sukses di tanah rantau, Paiman tak pernah melupakan tanah kelahirannya. Tanah dimana ari-arinya tertanam.

Ia juga selalu ikut memberikan sumbangan pemikiran untuk kemajuan Klaten terutama dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved