Reshuffle Kabinet

Paiman Raharjo, Tukang Sapu Asal Klaten yang Kini Jadi Wakil Menteri Desa, Ini Kisahnya

Presiden Jokowi melantik satu menteri dan lima wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Editor: m zaenal arifin
TRIBUNJOGJA.COM/Almurfi Syofyan
Paiman Raharjo saat ditemui di acara syawalan telat Rindu Klaten di Pabrik Gula Gondang, Jogonalan Klaten, Sabtu (27/5/2023). 

TRIBUN-PANTURA.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi melantik satu menteri dan lima wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Satu diantara lima wakil menteri itu adalah Paiman Raharjo.

Rektor Universitas Moestopo Jakarta ini dilantik sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi (Wamendes PDTT).

Paiman menggantikan posisi Wamendes PDTT sebelumnya, Budi Arie Setiadi yang juga dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Pelantikan Paiman sebagai Wamendes PDTT tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 32 M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet pada hari ini, Senin Wage (17/7/2023). Enam orang mendapat jabatan baru sebagai menteri dan wakil menteri di masa jabatan 2019-2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet pada hari ini, Senin Wage (17/7/2023). Enam orang mendapat jabatan baru sebagai menteri dan wakil menteri di masa jabatan 2019-2024. (Tribunnews.com/Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Baca juga: Kasus Meninggalnya Tahanan di Banyumas, Terungkap 4 Polisi Ikut Pengeroyokan, Begini Nasibnya

Perjalanan hidup Paiman hingga menjadi seorang wakil menteri tidak dilaluinya dengan mulus.

Dia bekerja keras mulai dari nol bahkan sempat menjadi tukang sapu.

Seperti apa kisahnya? Berikut ulasan Tribun-Pantura.com dikuti dari Tribunnews.com, Senin (17/7/2023):

Kisah Tukang Sapu Asal Klaten

Paiman Raharjo (56) berasal dari Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dia dikenal sebagai satu dari sekian banyak perantau asal Klaten yang sukses di ibu kota.

Baca juga: Kecelakaan di Purbalingga, Remaja 19 Tahun Tewas Terlindas Truk Muatan Semen, Ini Kronologinya

Namun tak banyak yang tahu, jika Paiman yang menyandang gelar profesor kebijakan publik itu mengawali karirnya di tanah rantau sebagai tukang sapu.

Ya setelah lulus SMP di Klaten pada tahun 1985, Paiman memutuskan untuk pergi mengadu nasib di Ibukota Jakarta.

Meski usianya saat itu masih tergolong muda, Paiman tak gentar menghadapi kerasnya perjuangan di kota metropolitan itu.

Tiba di Jakarta, Paiman awalnya bekerja sebagai tukang sapu di Yayasan Gembala Baik.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved