Berita Kajen

Tim SAR Gabungan Cari Pemancing Petungkriyono yang Hilang, Hari Pertama Belum Buahkan Hasil

Tim SAR Gabungan Cari Pemancing Petungkriyono yang Hilang, Hari Pertama Belum Buahkan Hasil

Istimewa
Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing yang hilang di Sungai Sokokembang, Petungkriyono. Pada hari pertama pencarian, tanda-tanda keberadaan korban belum terlihat. 

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Hari pertama proses pencarian Moklar (47) warga Dukuh Tinalum, Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang dikabarkan hilang saat mancing di Sungai Sokokembang, belum membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan telah menyisir Sungai Sokokembang, tapi belum melihat tanda-tanda keberadaan sang pemancing.

M. Rofik Maulana relawan PMI Kabupaten Pekalongan mengatakan, hari pertama tim gabungan melakukan pencarian dimulai dengan menyisir di sekitaran lokasi kejadian sampai 100 M ke arah hulu sungai, namun hasilnya negatif.

Baca juga: Sudah 2 Hari Darmun Warga Petungkriyono Menghilang, BPBD: Pamitnya ke Sawah, Tak Pulang-pulang

Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, 8 Timses Paslon Pilkada di Jateng Dapat Sanksi Ini

Baca juga: Alat Vital Kentut Setelah Bersebadan dengan Posisi Ini, Normalkah? Berikut Penjelasan Dokter

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran di Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Tugurejo: Karena Ini, Jangan Salah

"Tim gabungan dari TNI, Polisi, BPBD, PMI, Bagana, Al-Fatah, dan tim SAR yang lainnya melakukan operasi SAR dari pukul 09.00 WIB hingga 15.30 WIB belum memperoleh hasil."

"Warga sekitar juga sebelumnya sudah melakukan pencarian, namun hasilnya negatif," kata Rofik kepada Tribunpantura.com, Kamis (22/10/2020).

Menurutnya, saat berada di lokasi kejadian tim hanya menumukan umpan ikan dan jejak kaki tergelincir, dugaan sementara jejak ini milik korban.

Kemudian, tim menuruni tebing sungai dengan menggunakan alat-alat vertikal rescue tetapi hasilnya belum ditemukan.

"Pencarian sempat di berhentikan sementara, karena hujan dan debit air sungai naik."

"Setelah hujan reda dan debit air turun pencarian di lakukan kembali dengan cara yang sama yaitu menuruni tebing tapi hasilnya masih sama nihil," imbuhnya.

Rofik menambahkan, setelah hujan reda dan debit air turun pencarian dilakukan kembali dengan cara yang sama yaitu menuruni tebing tapi hasilnya masih sama nihil.

"Operasi SAR diberhentikan, dikarenakan cuaca dan waktu sudah sore. Operasi SAR dilanjutkan besok pagi," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Moklar (47) warga Dukuh Tinalum, Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dikabarkan hilang saat mancing di Sungai Sokokembang, Petungkriyono, Rabu (21/10/2020).

Rojiin (33) warga Desa Kayupuring saat dihubungi Tribunjateng.com membenarkan adanya orang hilang saat memancing di Sungai Sokokembang.

"Betul mas, ada orang hilang di Sungai Sokokembang saat memancing. Orang yang hilang namanya Moklar, warga Desa Kayupuring," kata Rojiin, Kamis (22/10/2020).

Menurutnya, informasi adanya orang hilang memancing ini berdasarkan laporan dari keluarga.

"Berdasarkan keterangan istri korban, korban berangkat memancing ke Sungai Sokokembang di lokasi Kedung Sepingit, dari Rabu (21/10/2020) siang membawa sepeda motor."

"Hingga sampe malam, korban belum pulang, sehingga istrinya mencari dan menginformasikan ke warga," ujarnya.

Mendapatkan laporan tersebut, akhirnya warga meninjau lokasi tempat biasa korban memancing.

"Setelah warga sampai di lokasi, memang benar ada sepeda motor korban dan sandalnya di pinggir Jalan Raya Doro-Sokokembang," imbuhnya.

Kemudian, warga menyusuri lokasi sungai yang dijadikan untuk memancing korban dan ternyata lokasi sangat berbahaya karena curam dan kedalaman sungai juga dalam serta extrim.

Bahkan, untuk sampi ke titik tempat korban biasa mancing di sungai sangat sulit sekali.

"Warga sudah mencari korban hingga tengah malam namun tidak ketemu, demi keamanan sehingga pencarian dihentikan.

"Selain itu juga, kondisi sungai juga tinggi dan arus deras karena sore turun hujan lebat," tandasnya.

Jiin menambahkan, hari ini warga bersama tim gabungan melakukan operasi pencarian lagi di pinggir Sungai Sokokembang.

"Kami juga sudah melaporkan kejadian ini ke koramil, polsek, dan kecamatan. Siang ini tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, PMI, SAR Kabupaten Pekalongan, dan warga melakukan pencarian," tambahnya. (dro)

Baca juga: Pendaftaran BLT UMKM Rp2,4 Juta Gelombang Kedua Dibuka, Disperindagkop UKM Batang: Secara Online

Baca juga: Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan dan Bakar Mobil di Sukoharjo, Kapolres: Teridentifikasi

Baca juga: Kepa Tak Memuaskan, Chelsea Paksa Cech Kembali Bermain, Penyerang Legendaris Ini Terinspirasi

Baca juga: Menko Marives Luhut Tanam Seribu Bibit Mangrove bersama Petani di Pantai Pulau Cemara Brebes

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved