Berita Slawi

111 UMKM di Kabupaten Tegal Mendapat Bantuan Website Gratis

Pemkab Tegal melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal mendapat 111 Website gratis.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rival Almanaf
Tribun-Pantura.com/ Desta
Sosialisasi UMKM Go-Digital di Trasa Coworking Space Slawi, Rabu (25/11/2020). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Pemkab Tegal melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal mendapat 111 Website gratis, dari salah satu platform pembuat website tanpa coding bernama Sitebeat Indonesia.

Website gratis yang dibagikan untuk pelaku UMKM di Kabupaten Tegal sebanyak 111 website dari total keseluruhan 1.111 website yang akan dibagikan di seluruh Indonesia. 

Informasi itu disampaikan oleh General Manager Sitebeat Indonesia, Tim Schibli, saat melakukan sosialisasi UMKM Go-Digital di Trasa Coworking Space Slawi, Rabu (25/11/2020).

Program ini menurutnya sebagai bentuk dukungan pemulihan ekonomi nasional untuk para pelaku UMKM yang ada di Indonesia termasuk Kabupaten Tegal.

Baca juga: Selokan di Desa Bawang, Batang Jadi Tempat Budidaya Ikan Air Tawar Berukuran Jumbo

Baca juga: Setubuhi Gadis Bawah Umur Hingga Hamil, HZ Diamankan Polresta Banyumas

Baca juga: Warga Wonosobo Unjuk Rasa, Menolak Kehadiran FPI dan Rizieq Shihab di Sana

Baca juga: Dukung Penanganan Corona di Salatiga, UKSW Sediakan Ruang Isolasi

Harapannya dari program ini dapat mendigitalisasikan pelaku UMKM Kabupaten Tegal ke pasar global.

Karena melalui website ini, pelaku UMKM di Kabupaten Tegal bisa memanfaatkannya sebagai sarana promosi produk secara global. 

"Paket website gratis ini mudah dipahami karena menggunakan sistem drag and drop yang praktis tanpa membutuhkan pengetahuan teknis seperti coding."

"Paket ini sudah termasuk subdomain Sitebeat, gratis hosting dapat membuat hingga 3 halaman dan termasuk banner Sitebeat," jelas Tim, pada Tribun-Pantura.com, Rabu (25/11/2020)

Sementara itu, Head of Business Development Sitebeat Sunny Prima Juwita, menjelaskan pentingnya website dalam mendongkrak bisnis, salah satunya adalah tantangan digitalisasi. 

Website dirancang membantu usaha untuk menambah kredibilitas dan dapat memperkuat merek usaha atau suatu bisnis. 

Selain itu, website merupakan langkah awal yang mampu membuka pintu peluang pemasaran digital marketing lainnya. Seperti iklan dan konten yang dapat membantu merek lebih dikenal secara online dan mampu menjangkau pelanggan dengan cakupan yang lebih luas.

Terkait program website gratis ini, Sunny akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindag) Kabupaten Tegal

"Nanti yang akan mendata semuanya dari Disperindag. Sedangkan untuk persyaratannya cukup dengan nama, alamat, email, dan nomor handphone UMKM. Begitu sudah terdata kami akan lakukan pembinaan melalui virtual mulai tanggal 1 Desember 2020 nanti," terangnya. 

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie sangat menyambut baik program yang digagas Sitebeat Indonesia ini. 

Ardie mengungkapkan website dapat menjadi brosur atau company profile suatu usaha. 

Terlebih di era digital sekarang ini, website menjadi salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan orang untuk memperbesar bisnisnya secara digital, menjangkau market lebih besar. 

"Website bisa sebagai informasi bagi pelanggan mengenai bisnis anda, lebih kredibilitas, memperluas market dan segmentasi pasar, bahkan meningkatkan omset penjualan serta lebih mendekatkan dengan pelanggan," tutur Ardie.

Baca juga: Lulusan Sarjana di Kabupaten Batang Tak Lebih Dari Seribu Orang, Ini yang Akan Dilakukan Pemkab

Baca juga: Pemkab Batang Akan Gelar Rapid dan Swab Tets Untuk Pelajar di Pemberhentian Angkutan Umum 

Baca juga: Begini Isi Kritik Edhy Prabowo Kepada Susi Pudjiastuti Sepekan Sebelum Ditangkap KPK

Baca juga: Warga Purbalingga Jangan Sampai Terinfeksi Virus Corona, Rumah Sakit Sudah Penuh

Masih di lokasi yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindag) Kabupaten Tegal Suspriyanti, berharap UMKM Kabupaten Tegal dapat berpikir digital tidak hanya konvensional saja. 

Terbatasnya jumlah website gratis, Suspri akan menggunakan konsep klaster. Karena pelaku UMKM di Kabupaten Tegal sangat banyak melebihi jumlah kapasitas website yang dibagikan. 

"Sebenarnya saya ingin semua UMKM di Kabupaten Tegal memiliki website. Tetapi karena jumlahnya terbatas maka saya akan membagi dengan sistem klaster. Jadi satu website bisa menjadi klaster, di dalamnya memuat beberapa UMKM. Ada makanan, minuman, konveksi sampai furniture," imbuhnya. (dta) 

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved